AMPHURI.ORG, JAKARTA,–Sejatinya, sebagai sebuah wadah pembinaan perusahaan biro perjalanan haji khusus dan umrah serta wisata muslim, AMPHURI tidak hanya sekedar berdiri sebagai organisasi. Tapi, lebih dari itu, AMPHURI harus bisa menjadi inspirasi dan aspirasi umat Islam untuk tampil menjadi yang terbaik.
“Karenanya, AMPHURI berkomitmen akan terus berkhidmat untuk umat lewat berbagai aktivitas. Begitu pula seluruh anggotanya senantiasa akan melayani para tamu Allah dalam beribadah ke Tanah Suci dengan aman dan nyaman,” kata Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) AMPHURI, Joko Asmoro dalam sambutannya di acara sosialisasi bersama #safehajiumrah di momen car free day di Jakarta, Minggu (1/12/2019).
Di samping itu, kata Joko, AMPHURI juga terus mengedukasi masyarakat muslim terkait berbagai regulasi dalam penyelenggaraan haji khusus dan umrah, baik dari Pemerintah Indonesia maupun Arab Saudi.
Menurut Joko, harus diakui, memasuki musim umrah 1441H, sejumlah regulasi baru baik dari pemerintah Arab Saudi maupun Indonesia mulai diberlakukan. Memang, dalam penerapannya, tak jarang membuat pelaku usaha penyelenggara haji khusus dan umrah sedikit kerepotan. Termasuk dengan industri pendukungnya. Begitu pula masyarakat muslim sebagai calon jamaah haji dan umrah.
Menyikapi situasi dan kondisi tersebut, maka AMPHURI dengan segala daya dan upaya bekerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) yang baru saja memberlakukan Siskopatuh mengajak segenap elemen untuk memberikan pencerahan dan pemahaman atas apa yang terjadi saat ini. Termasuk dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang mengembangkan aplikasi Safe Travel sebagai upaya memberi perlindungan kepada WNI yang tengah berada di luar negeri.
“AMPHURI menggabungkan dua program pemerintah tersebut, Siskopatuh dan Safe Travel dengan nama gerakan #safehajiumrah sebagai upaya untuk mewujudkan ibadah haji dan umrah yang aman dan nyaman,” ujarnya.
Artinya, lanjut Joko, dengan dua program pemerintah ini AMPHURI mengedukasi masyarakat tentang bagaimana menunaikan ibadah haji dan umrah secara aman dan nyaman. “Alhamdulillah, kegiatan ini juga didukung penuh oleh Bank Syariah Mandiri,” katanya.
Jadi, program #safehajiumrah yang dicanangkan AMPHURI itu sebagai upaya untuk mensinergikan antara dua program pemerintah dengan pelaku usaha perjalanan haji dan umrah di bawah naungan AMPHURI.
“Hari ini, kami bersama 427 anggota AMPHURI mulai menyosialisasikan secara serentak di tujuh kota di seluruh Indonesia. Selain di Jakarta, digelar juga di Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya dan Makassar,” kata Joko.
Joko menjelaskan, Siskopatuh yang diluncurkan Agustus 2019 bertujuan untuk menjamin pelayanan yang maksimal dari biro travel yang ada di Indonesia merupakan usaha pemerintah dalam menjaga 5 Pasti Umrah. Kemudian, Safe Travel, sebuah aplikasi yang berisi informasi praktis sangat diperlukan oleh WNI ketika berada di luar negeri untuk berbagai keperluan, seperti wisata, studi, bekerja, termasuk haji dan umrah.
Lantas AMPHURI juga mempunyai AISYAH, sebuah inovasi pelayanan bisnis perjalanan umrah dengan ekosistem yang dibangun setara dengan platform yang dikembangkan unicorn-unicorn yang ada di Indonesia. AISYAH sendiri didukung lebih dari 427 anggota AMPHURI. “Insya Allah awal tahun 2020, AMPHURI akan meluncurkan AISYAH untuk masyarakat yang akan hadir di sejumlah mall, kantor perbankan mitra AMPHURI,” katanya.
Sementara Wakil Ketua MPR-RI, Arsul Sani dalam sambutannya menyampaikan sebagai wakil rakyat sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh AMPHURI. Terlebih apa yang dicanangkan AMPHURI dalam rangka melindungi jamaah yang akan beribadah haji dan umrah. “Kami selaku wakil rakyat akan terus mengawal program ini, terlebih kegiatan ini menggabungkan dua program pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada warga negara Indonesia,” ucapnya.
Hal senada disampaikan oleh Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhajirin Yanis yang mewakili Menteri Agama dan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama yang harus bertolak ke Saudi terkait penyelenggaraan haji 2020, menyampaikan Kemenag tidak bosan-bosan untuk menghimbau masyarakat agar menggunakan biro perjalanan haji dan umrah yang berizin.
Terkait gerakan #safehajiumrah yang dicanangkan AMPHURI, selaku anak kandung dari Kemeneg, Yanis menegaskan, inilah yang selalu ditunggu oleh pemerintah dalam hal ini Kemenag terhadap asosiasi sebagai mitra kerja pemerintah dalam hal perlindungan dan pembinaan terhadap biro haji umrah.
“Karena itu, jika masyarakat hendak menunaikan ibadah haji khusus maupun umrah, sebaiknya menggunakan biro perjalanan yang ada di AMPHURI. Saya yakin semua anggota AMPHURI amanah dalam menjalankan usahanya,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, AMPHURI juga menandatangani nota kesepahaman dengan BSM dalam rangka menunjang penyelenggaraan haji khusus dan umrah. “Alhamdulillah, BSM dipercaya oleh AMPHURI untuk bekerjasama dalam pelayanan perbankan khususnya di bidang haji dan umrah. Ini sebuah keberkahan sendiri bertepatan dengan miladnya BSM yang ke 20 tahun,” kata SEVP Bank Syariah Mandiri Anton Sukarna.
Sehari sebelumnya, AMPHURI juga telah meneken kerjasama dengan Kemlu dalam rangka perlindungan WNI. Direktur Perlindungan WNI-Badan Hukum Indonesia Ditjen Protokoler dan Konsuler Kemlu Judha Nugraha menyampaikan, program Safe Travel yang dirilis oleh Kemlu dua tahun silam dalam rangka melindungi WNU, kini semakin dikenal, terlebih sejak didukung asosiasi haji dan umrah sekelas AMPHURI yang memiliki anggota terbanyak.
“Mudah-mudahan hal ini akan terus menggaungkan kehadiran negara dalam melindungi warga negaranya, terimakasih AMPHURI,” kata Judha.
Dalam kegiatan yang dimeriahkan penampilan bintang tamu milenial Fatin Sidqia itu dihadiri pula Group Head Hajj & Umra Group Vita Andrianty, beserta jajarannya.
Selain di Jakarta yang digelar di pelataran kantor BSM Pusat, Wisma Mandiri, kegiatan serupa juga diselenggarakan oleh anggota AMPHURI di enam kota besar lainnya yakni di Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya dan Makassar. (hay)