Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Haji 2019
May 27, 2019
Kini Pelaporan Haji Khusus Berbasis Android
May 27, 2019

Tim Subdit PIHK Cek Persiapan Haji Khusus

AMPHURI.ORG, JEDDAH – Jelang pelaksanaan ibadah haji, tim Subdit PIHK Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi. Tim yang dipimpin oleh Kasi Pendaftaran dan Pembatalan Haji Khusus Abdul Muhyi ini akan melakukan koordinasi persiapan Haji Khusus Tahun 1440 H/2019 M.

Dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi, Senin (27/5/2019) rombongan akan melakukan kunjungan pertama dilakukan ke Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah dan diterima langsung oleh langsung Staf Teknis Haji I Endang Jumali. Pada pertemuan ini dilakukan koordinasi mengenai persiapan pelaksanaan Haji Khusus pada tahun ini.

Staf Teknis Haji I Endang Jumali mengatakan pada tahun ini Kantor Urusan Haji (KUH) akan menerapkan Pelayanan Terpadu di Mekkah sehingga pelayanan bisa dilakukan lebih tertib dan lancer. Selain KUH, tim juga akan menyambangi dan koordinasi Ke Muassasah Haji Khusus se-Asia Tenggara di Mekkah dan diterima oleh Vice Chairman, Yousif A. Jaha

Dalam kesempatan itu, Yousif menyambut baik kehadiran tim dan akan selalu berkoordinasi dengan Kemenag dalam hal ini Subdit PIHK agar pelayanan jamaah haji khusus pada tahun ini dan tahun berikutnya akan lebih baik.

“Pengurusan kontrak layanan sudah bisa dilakukan segera mungkin untuk menghindari keterlambatan, kami akan memasuki waktu libur lebaran mulai tanggal 27 Mei 2019, akan tetapi kami tetap melayani PIHK yang sudah membuat janji bertemu untuk penyelesaian kontrak,” ujarnya.

Menurutnya, koordinasi ini sangat baik, bentuk konkrit pemerintah Indonesia melayani semaksimal mungkin semua jamaah haji terutama jamaah haji khusus. Turut mendampingi kunjungan Staf Teknis Haji II Kantor Urusan Haji Amin Handoyo serta Staf Teknis Haji III Kantor Urusan Haji Suryo Panilih .

Vendor E Hajj

Selain berkordinasi dengan Muasassah, tim Subdit PIHK juga menyambangi kantor Sejel Technology.Co.Ltd di Jeddah selaku vendor yang bertanggung jawab atas sistem e-hajj. Dalam kesempatan itu, rombongan diterima Training Leader Sejel Technology Ahmed G. Al-Saeedi.

Menurut Ahmed, sistem e-hajj pada tahun ini sudah melakukan pembaharuan dari tahun sebelumnya. Dimana, perubahan sistem ini akan memudahkan PIHK untuk mengisi kontrak layanan selama di Arab Saudi. “Sistem ini kami perbaharui untuk meningkatkan terjaminnya keamanan kontrak yang dilakukan PIHK dengan perusahaan di Arab Saudi selama musim haji berlangsung dan diawasi oleh Kementerian Haji Arab Saudi,” jelasnya.

Lebih lanjut Ahmed menjelaskan, sampai saat ini belum bisa datang ke Indonesia untuk memberikan pelatihan mengenai sistem e-hajj ini dikarenakan tingginya jadwal permintaan pelatihan dari negara lain selain Indonesia. Kendati demikian, kata Ahmed, pihaknya akan mengupayakan secepatnya agar pelatihan di Indonesia bisa terlaksana sebelum musim haji ini.

Ketua Tim Subdit PIHK Abdul Muhyi mengatakan Kementerian Agama, khususnya Subdit PIHK, ingin selalu melakukan koordinasi dengan pihak terkait baik di Indonesia maupun Arab Saudi untuk peningkatan layanan jamaah haji khusus agar jangan sampai ada jamaah haji khusus yang bermasalah.

“Sehingga ketika mereka ada di Tanah Air maupun di Tanah Suci menghadapi persoalan, khususnya yang terkait dengan dokumen perjalanan yang tidak lengkap maupun layanan kontrak selama di Arab Saudi,” ujar Muhyi. (*/hay)

Leave a Reply