AMPHURI.ORG, JAKARTA–Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI) menggandeng PT Bank Mandiri Syariah (BSM) untuk menjunjang penyelenggaraan haji dan umrah. Hal ini tertuang dalam nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) tentang penggunaan layanan jasa dan produk perbankan berdasarkan prinsip syariah, antara DPP AMPHURI dengan BSM.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Ketua Umum DPP AMPHURI Joko Asmoro dan SEVP BSM, Anton Sukarna pada acara sosialisasi program #safehajiumrah di pelataran BSM Pusat Wisma Mandiri 1 Jakarta, pada Minggu (1/12/2019).
Dalam sambutannya, Anton Sukarna menjelaskan, program #safehajiumrah adalah ajang edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang cara menunaikan ibadah haji dan umrah secara aman dan nyaman. Program ini diselenggarakan serentak di Jakarta, Bandung, Medan, Palembang, Semarang, Surabaya dan Makassar bekerja sama dengan BSM selaku mitra kerja AMPHURI.
Menurutnya, #safehajiumrah yang diinisiasi AMPHURI merupakan penggabungan dua program besar Kementerian Agama yakni Siskopatuh (Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus) dan Kementerian Luar Negeri yaitu aplikasi Safe Travel.
Anton menambahkan, sejak diberlakukan per 1 Agustus 2019 lalu, sudah sekitar 260 ribu jamaah umrah yang telah diinput di Siskopatuh. Sekitar 210 ribu atau 82% terdaftar melalui Bank Mandiri Syariah. Dari sekitar 1.016 travel haji umrah di Indonesia, hampir seluruhnya telah menjadi nasabah BSM dan 848 travel melakukan pembayaran umrah Siskopatuh jamaah di BSM.
“Sebagai bank syariah modern dan terbesar di Indonesia, BSM ingin membuka akses semudah mungkin bagi masyarakat yang ingin mewujudkan impian berhaji maupun umrah,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Anton juga menyampaikan bahwa per Oktober 2019 Dana Pihak Ketiga (DPK) dari travel haji dan umrah mencapai Rp 1,23 triliun. Angka ini tumbuh 155% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 749 miliar. “Semoga kerjasama ini mempermudah masyarakat dalam beribadah haji umrah dengan aman dan nyaman,” katanya.
Sementara, Joko Asmoro menyampaikan, selama ini biro travel anggota AMPHURI yang tersebar di seluruh Indonesia telah mempercayakan urusan perbankannya ke BSM. Terlebih dengan adanya nota kesepahaman ini, ia meyakini, anggotanya akan lebih terbantu lagi oleh BSM dalam pelayanan dan penggunaan jasa dan produk perbankan berbasis syariah.
“Kami sebenarnya sudah lama bekerjasama dengan BSM untuk urusan perbankan. Nah dengan acara sosialisasi #safehajiumrah ini mudah-mudahan masyarakat maupun pelaku usaha biro perjalanan travel haji umrah khususnya di bawah naungan AMPHURI akan semakin percaya dengan BSM untuk urusan haji dan umrah,” katanya.
Turut hadir menyaksikan dalam penandatanganan MoU tersebut Wakil Ketua MPR-RI Arsul Sani, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Muhajirin Yanis, Direktur Perlindungan WNI-Badan Hukum Indonesia Ditjen Protokoler dan Konsuler Kemlu Judha Nugraha serta Sekjen AMPHURI Firman M Nur, Bendahara Umum AMPHURI, Muhammad Tauhid Hamdi beserta jajaran pengurus DPP lainnya. (hay)