AMPHURI.ORG, YOGYAKARTA – Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelanggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) kembali menyampaikan komitmennya pada upaya pemerintah dalam percepatan pemulihan industri pariwisata Indonesia, khususnya wisata halal di era new normal. Setelah melakukan komitmen bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Jawa Barat, kali ini AMPHURI menyampaikan komitmen bersama Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam optimalisasi pemasaran wisata halal di Yogyakarta.
Demikian hal ini disampaikan Wakil Ketua Bidang Pengembangan Wisata DPP AMPHURI yang juga Penanggungjawab Program Fame Trip Halal Inbound AMPHURI, Agus Sofyan di Yogyakarta, Rabu, (8/7/2020).
“Kami Senin 6 Juli 2020 kemarin di Bandung telah menandatangani komitmen bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat untuk optimalisasi kunjungan wisatawan mancanegara. Setelah sebelumnya, pada Jumat, 4 Juli 2020 dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta. Dan hari ini, kami lakukan hal yang sama dengan Dinas Pariwisata Yogyakarta,” kata Agus di acara Meet and Greet bersama Kepala Dinas Pariwisata DIY dalam lawatannya ke Yogyakarta di rangkaian kegiatan Fame Trip Halal Inbound AMPHURI yang berlangsung sejak tanggal 6 hingga 14 Juli mendatang.
Menurut Agus, di era new normal, AMPHURI beserta segenap kekuatan berkomitmen untuk membangkitkan semangat para pelaku industri pariwisata inbound. Sebagaimana diketahui, lanjut Agus, akibat pandemi Covid-19, industri pariwisata terpuruk, termasuk Indonesia. Karena itu dalam upaya pemulihan dan membangkitkan kembali dunia wisata inbound, AMPHURI menyelenggarakan program Fame Trip Halal Inbound yang mengangkat tema Explore the Halal Tours Indonesia as The Spirit of Tourism in New Normal Periods.
“Inilah jalan yang ditunjukkan Allah Subahanahu Wata’ala kepada kami, di saat industri haji dan umrah diistirahatkan untuk sementara, selain turut serta membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi rumah tangga masyarakat terdampak Covid-19, kami juga disadarkan untuk kembali menata industri wisata inbound yang selama ini belum dikelola dengan baik dan benar, padahal, potensi wisata negeri ini, tak kalah menariknya, bahkan bisa lebih,” kata Agus.
Di kegiatan ini, kata Agus, dengan tetap menerapkan standar protokol kesehatan Covid-19, AMPHURI menjadikannya sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pemahaman produk halal inbound sekaligus sebagai simulasi bagi para pimpinan biro travel yang ada di bawah AMPHURI.
“Kegiatan ini membawa misi kebersamaan untuk pengembangan permintaan pasar wisata halal Indonesia dari para mitra usaha anggota AMPHURI yang ada di Timur Tengah, Afrika Selatan, Afrika Utara, Asia hingga Eropa,” jelasnya.
Sementara Sekretaris Jenderal DPP AMPHURI, Firman M Nur menegaskan, program Fame Trip dengan rute darat yang diawali dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Bromo, Banyuwangi, Bali dan akan dilanjutkan ke Labuan Bajo ini telah mendapatkan respon positif dari pemerintah. Termasuk rekomendasi pelaksanaan kegiatan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
”Alhamdulillah, di tengah pandemi, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 memberikan apresiasi yang tinggi dan rekomendasi terhadap program AMPHURI ini yang sejalan dengan program Pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-19,” katanya.
Dari program ini, kata Firman, AMPHURI telah menyiapkan sejumlah strategi optimalisasi pemasaran wisata halal Indonesia. Bahkan, pihak pemerintah dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, begitu juga Komisi X DPR-RI tengah menantikan hasil dari inovasi yang dilakukan AMPHURI.
”Inilah program yang memaksimalkan upaya pengembangan wisata maupun antisipasi pasca pandemi Covid-19. Artinya AMPHURI berperan aktif dalam mensukseskan program pemerintah untuk meningkatkan wisatawan asing datang ke Indonesia untuk menjadikan Indonesia menjadi destinasi terbesar halal tour,” ujarnya.
Firman menambahkan, Fame Trip Halal Inbound AMPHURI adalah kegiatan yang dibuat AMPHURI dan diikuti lebih dari 30 travel anggota ini dalam rangka mengeksplor potensi wisata halal untuk membangkitkan semangat pariwisata Indonesia di era new normal. Di mana di setiap daerah yang dikunjungi AMPHURI akan bertemu dan berdiskusi dengan para pemangku kebijakan di sektor pariwisata.
”Bahkan, setiap usai sholat subuh sekitar jam 05.00 pagi kita adakan sharing discussion terkait potensi-potensi apa yang telah kita temukan dalam perjalanan ke kota tujuan dan yang akan kita lakukan selanjutnya yang diikuti oleh para peserta. Kegiatan ini bisa diikuti oleh anggota lainnya secara live lewat aplikasi zoom meeting,” katanya. (hay)