AMPHUR.ORG, MALANG–Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Nizar menyampaikan, di tahun 2019, Ditjen PHU telah membangun gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) di 16 Kabupaten/Kota. Gedung yang dibangun dengan skema pembiayaan yang berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) itu tersebar di 9 provinsi dan sudah mulai beroperasi.
“Sebagai pilot project, pembangunan PLHUT tahun 2019 alhamdulillah selesai dalam satu tahun anggaran dengan kualitas yang baik,” kata Nizar saat meresmikan empat gedung PLHUT di wilayah Jawa Timur yakni Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Tuban, dan Kabupaten Jember, pada Senin (13/1/2020) yang dipusatkan di Malang, sebagaimana dilansir laman resmi kemenag.go.id.
Dalam sambutannya, Nizar menyampaikan bagaimana inisiasi pembangunan gedung ini lahir. Gedung PLHUT merupakan buah pikir bagaimana percepatan pelayanan kepada calon jamaah haji dapat diwujudkan melalui sistem satu pintu (one stop service) “Pembangunan PLHUT dinilai sebuah keniscayaan, bagaimana masyarakat membutuhkan dan berhak untuk mendapatkan pelayanan terbaik,” katanya.
Nizar berpesan, ada dua pesan penting dalam meningkatkan pelayanan kepada jamaah haji. Pertama; terus berkreasi melahirkan inovasi-inovasi lainnya untuk mewujudkan peningkatan pelayanan kepada jamaah dan kedua; adalah memastikan setiap layanan diterima masyarakat secara gratis.
Bila didapati pungli oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, Nizar mengimbau agar masyarakat tidak segan melaporkannya. “Bila terjadi pungli dalam mengurus pendaftaran atau pelayanan dalam layanan ini segera lapor,” tandasnya. (hay)