AMPHURI.ORG, JAKARTA–Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Penyelenggaraan Haji dan Umrah Khoirizi bersama jajaran pejabat eselon II, III, IV, Koordinator dan Subkoordinator menggelar rapat koordinasi terkait persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1442H, Senin (24/5/2021). Rapat membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji yang semakin dekat, termasuk merespon informasi tentang pelaksanaan haji yang tengah beredar luas di media sosial.
“Sembari menunggu keputusan final dari pemerintah Arab Saudi, kita akan terus menggiatkan pembahasan untuk pelaksanaan haji ini di semua lini agar persiapannya menjadi lebih matang,” tegas Khoirizi, dalam keterangan resminya.
Khoirizi juga mengingatkan jajarannya untuk selalu memperbaharui semua skenario keberangkatan dan skema persiapan pelaksanaan ibadah haji, diantaranya yang terkait dengan pelaksanaan protokol kesehatan bagi jamaah, ketentuan jemaah berhak berangkat, pembagian embarkasi, dan segala bentuk pelayanan calon jemaah haji (akomodasi, konsumsi dan transportasi) ketika masih berada di Tanah Air dan setibanya di Arab Saudi.
Ia juga berharap agar seluruh pihak di lingkungan Ditjen PHU, dalam rangka persiapan pelaksanaan ibadah haji ini, dapat meningkatkan koordinasi dengan kementerian/lembaga yang terkait, seperti World Health Organization (WHO), Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri.
Pada kesempatan yang sama Staf Khusus Menteri Agama, Ishfah Abidal Aziz menyampaikan kebijakan persyaratan vaksinasi Covid-19 untuk jemaah haji Indonesia. “Mengenai hal ini, kami akan terus melakukan koordinasi dengan pihak Kementerian Kesehatan dan mereka juga akan mengupayakan yang terbaik untuk jamaah haji Indonesia, berhubung sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan vaksin Sinovac,” jelas Ishfah.
Khoirizi menambahkan bahwa pengumuman resmi terkait pelaksanaan haji tahun ini akan segera dirilis oleh pemerintah Arab Saudi dalam waktu dekat. “Insya Allah, kita akan menerima pengumuman resminya dalam pekan ini. Semoga Indonesia menerima kabar baik,” harap Khoirizi.
Hadir dalam rapat di Ruang Sidang I Ditjen PHU, Staf Khusus Menteri Agama, Ishfah Abidal Aziz serta Tenaga Ahli Menag Mahmud Syaltout. (hay)