Menag: Soal Keuangan Haji, Wapres Ingatkan Jangan Terjebak Skema Ponzi
January 11, 2021
Kemenag Teken Kerjasama dengan Kemendag, Kemenkop UKM dan Kadin dalam Optimalisasi UKM
January 13, 2021

Dubes Saudi akan Kabarkan Kepastian Pelaksanaan Haji 2021 Secepatnya

AMPHURI.ORG, JAKARTA–Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Essam Abid Althagafi meminta kepada Indonesia agar bersabar terkait keputusan pelaksanaan haji 2021. Essam pun berjanji akan memberitahu segera kepastian berapa kuota haji yang akan diberangkatkan.

“Setelah pertemuan ini, kami akan segera berkomunikasi dengan Menteri Haji, agar kami dapat segera memberikan informasi kepada Indonesia berapa kepastian jumlah jemaah yang bisa diberangkatkan,” kata Essam saat bertemu dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan resminya, Senin (11/1/2021).

Dalam pertemuan itu, Menteri Agama Yaqut menyampaikan Indonesia berharap pihak Arab Saudi dapat segera mengumumkan jumlah kuota jamaah haji. Hal tersebut agar Indonesia bisa melakukan persiapan dengan matang.

“Kami akan menaati berbagai ketentuan Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji, agar semua berlangsung dengan aman. Kami senang, karena Pemerintah Arab Saudi memberikan kesempatan jamaah haji Indonesia untuk dapat beribadah ke Baitullah,” ujar Essam.

Sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta Menag Yaqut agar proaktif melakukan hubungan dengan Arab Saudi untuk memastikan pelaksanaan haji tahun 2021. Wapres juga meminta kepada Yaqut agar biaya haji diperhitungkan. Kyai Ma’ruf berharap jangan sampai ada banyak subsidi. Sebab nantinya akan mengganggu dana haji tahun yang akan datang. Berharap dengan adanya subsidi tetapi tidak merugikan APBN.

Selain membahas soal penyelenggaraan haji, Essam juga menjelaskan tentang Konferensi Internasional Moderasi Beragama akan dilaksanakan di Indonesia pada 2020. Namun lantaran pandemi Covid-19 agenda tersebut belum dapat terlaksana.

“Kami berharap program ini tetap dapat dilaksanakan di Indonesia, karena ini merupakan negara yang dapat menjadi contoh moderasi beragama bagi dunia,” ungkapnya kepada Yaqut.

Di akhir pertemuan, Dubes menerima cinderamata berupa dua set Tafsir Al-Ibriz karya KH. Bisri Mustofa yang merupakan kakek Menag Yaqut. “Ini kitab karya kakek saya. Yang ini versi bahasa Indonesia, dan ini yang dalam bahasa Jawa,” ujar Yaqut.

Turut mendamping Menag, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Oman Fathurahman, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, dan Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Muchlis Hanafi. (hay)

Leave a Reply