AMPHURI.ORG, JAKARTA–Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI), Firman M Nur menyampaikan, untuk mensukseskan program pemerintah dalam upaya percepatan vaksinasi Covid-19 di Tanah Air, AMPHURI menggelar Gebyar Vaksinasi Kemerdekaan. Aksi sosial di tengah pandemi ini merupakan bentuk dukungan kongkrit kepedulian AMPHURI kepada negeri dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Gelaran hasil kolaborasi antara AMPHURI dan Kodim 0507 Bekasi yang didukung manajemen Grand Metropolitan Mall ini berlangsung di Function Hall Mal Grand Metropolitan, Bekasi, pada Sabtu (31/7/2021).
Firman mengatakan, saat ini pemerintah Indonesia tengah melakukan percepatan pencapaian kekebalan kelompok di seluruh wilayah. Oleh karena itu AMPHURI hadir bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) khususnya Kodim 0507 Bekasi lewat program serbuan vaksin dan didukung manajemen Grand Metropolitan Mall. Setidaknya, program bersama ini diikuti lebih dari 2.500 peserta yang terdiri dari usia dewasa dan anak-anak.
“Alhamdulillah, lewat Gebyar Vaksinasi Kemerdekaan ini, AMPHURI bisa bergandengan tangan bersama segenap elemen anak bangsa dalam upaya percepatan pencapaian kekebalan kelompok di wilayah Indonesia,” kata Firman.
Firman menambahkan, dalam pelaksanaannya Gebyar Vaksinasi Kemerdekaan diikuti oleh masyarakat umum mulai dari usia 12 tahun ke atas yang telah mendaftar secara online. Tentunya, lanjut Firman, pelaksanaan kegiatan yang berlangsung di tengah masih diberlakukannya masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini, panitia menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Kami telah membagi kelompok kedatangan yang dijadwal per satu jam, dimulai dari pukul 07.00 hingga pukul 15.00. Hal ini untuk menghindari adanya kerumunan dalam satu tempat,” kata Firman, sembari menambahkan ada sekitar 2.000 pendaftar.
“Subhanallah, animo masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi begitu tinggi, hanya dalam hitungan dua hari, kuota yang awalnya hanya 1.000, karena terus bertambah akhirnya kami tambahkan kuota menjadi 2.000 orang,” ujarnya. (hay)