AMPHURI.ORG, SERANG—Tahun ini, setidaknya ada 16 lokasi pembangunan gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) yang dibiayai dari dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Bahkan gedung PLHUT Kabupaten Pandeglang sudah diresmikan Gubernur Banten Wahidin Halim beberapa waktu lalu.
Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Nizar pada acara Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Proyek yang Dibiayai SBSN Tahun Anggaran 2020 di Serang, Kamis (31/10/2019), seperti dikutip dari laman resmi Kemenag.go.id (1/11/2019).
Nizar mengatakan, tahun 2020 mendatang akan dibangun gedung PLHUT di 40 lokasi di seluruh Indonesia. Selain itu, juga dilakukan revitalisasi asrama haji yang berjumlah 10 lokasi dan tersebar di seluruh Indonesia. “Tahun 2020 direncanakan akan dibangun PLHUT sejumlah 40 lokasi dan revitalisasi asrama haji yang berjumlah 10 lokasi dan tersebar di seluruh Indonesia sejumlah 16 PLHUT yang dibangun pada 2019,” kata Nizar.
Menurutnya, pembangunan gedung PLHUT dan revitalisasi asrama haji dalam rangka memberikan pelayanan kepada jamaah haji dan umrah serta memangkas birokrasi yang berbelit. Selain itu, kata Nizar, revitalisasi asrama haji agar setara dengan hotel bintang tiga.
“Image masyarakat terhadap asrama haji mulai berubah. Namun ada 3 hal yang perlu dibenahi yakni asrama haji antara, asrama haji transit dan juga PLHUT,” ujarnya.
Karena itu, Nizar menghimbau kepada Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan pihak yang terlibat untuk serius dalam mengerjakan proyek ini dan setiap satuan kerja diupayakan untuk menyelesaikan konsultan perencana pada tahun 2019 agar problem waktu dapat terselesaikan.
“Kita harus berjalan jangan jalan di tempat. Mestinya jika selesai, nilai kebermanfaatannya dapat dirasakan masyarakat,” tandasnya. (hay)