AMPHURI.ORG, GORONTALO—Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Khoirizi menegaskan pemberian vaksinasi bagi jamaah haji tahap I direncanakan selesai akhir Maret.
Karena itu, para Kabid PHU dan Kepala UPT Asrama Haji diimbau untuk melaksanakan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi maupun kabupaten/kota setempat.
Demikian ditegaskan Khoirizi Rapat Koordinasi Evaluasi Asrama Haji dan Pusat Layanan Haji Terpadu (PLHUT) di di Asrama Haji Transit Gorontalo, Jumat (19/3/2021), seperti dilansir laman resmi Kemenag.go.id.
“Ditargetkan vaksinasi jemaah haji tahap pertama selesai akhir Maret,” kata Khoirizi.
“Pentingnya pelaksanaan vaksinasi bagi jemaah haji harap dapat dilaksanakan secara serius agar selesai tepat wkatu. Meskipun sekarang kita masih menunggu informasi resmi dari Arab Saudi, namun persiapan keberangkatan haji tetap berjalan,” Khoirizi menambahkan.
Menurutnya, vaksinasi ini manjadi penting karena dijadikan sebagai salah satu syarat bagi jamaah maupun petugas untuk berangkat ke luar negeri, kaitannya hal ini adalah Arab Saudi. Karena itu, ia berpesan jika keberangkatan haji tahun ini tidak dapat dilaksanakan, sebagai jajaran dari Kementerian Agama tetap turut serta dalam mensukseskan tugas negara dalam pelaksanaan vaksinasi.
Sekretaris Ditjen PHU Ramadhan Harisman mengatakan jamaah haji termasuk ke dalam kategori masyarakat rentan. “Kenapa rentan? karena melakukan perjalanan keluar negeri, maka itu didorong ke dalam tahap ketiga mulai 1 April, tetapi DPR memerintahkan per akhir Maret suntikan tahap pertama ke kategori rentan khususnya jemaah haji didorong di tahap kedua,” jelas Ramadhan.
“Sementara itu, kaitannya dengan jamaah prioritas vaksin, diupayakan semua jamaah haji yang telah melakukan pelunasan haji tahun 2020 harus diprioritaskan untuk melakukan vaksinasi,” imbuhnya. (hay)