AMPHURI.ORG, BANDUNG–Koperasi Amphuri Bangkit Melayani (Koperasi ABM) mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2021 pada 30-31 Maret 2022. Lantaran masih pandemi, gelaran RAT dilaksanakan secara hybrid yang dipusatkan di Hotel The Gaia Bandung.
Demikian hal ini disampaikan Ketua Dewan Pengawas Koperasi ABM, Firman M Nur dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (30/3/2022).
Firman menegaskan, penyelenggaraan RAT tahun ini terpaksa diadakan secara hybrid, karena kondisi pandemi masih belum usai. “Namun acara ini tetap menjadi forum tertinggi dan terpenting dalam rangka menjalankan roda organisasi sebagai koperasi,” kata Firman.
Menurutnya, dalam RAT kali ini, selain laporan pertanggungjawaban, pelaksanaan RAT ini menjadi forum dalam rangka membahas Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), Garis Besar Program Kerja (GBPK), Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Koperasi (RAPBK), dan pemilihan Ketua dan Pengawas Koperasi.
“Forum ini juga menjadi saluran kontrol bagi Anggota atas Koperasinya, sekaligus memberikan masukan-masukan untuk rencana-rencana dan tindakan-tindakan ke depan yang lebih baik,” jelas Firman M Nur, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum DPP AMPHURI.
Biasanya, kata Firman, RAT dilaksanakan di awal waktu, yaitu antara bulan Januari sampai dengan Maret. Sebab, dengan dilaksanakannya RAT di awal waktu, lanjut Firman, bisa menjadi salah satu indikator bahwa koperasi dikelola dengan baik.
“Alhamdulillah, RAT Koperasi ABM Tahun Buku 2021 bisa dilaksanakan di penghujung Maret, sebagaimana yang diharapkan dan diikuti seluruh anggota Koperasi yang tidak lain adalah anggota AMPHURI,” ujarnya.
Lebih lanjut Firman menjelaskan, bahwa Koperasi ABM yang lahir dari rahim AMPHURI saat ini telah tumbuh berkembang pesat. Meskipun belum semua anggota AMPHURI menjadi anggota Koperasi ABM, akan tetapi lewat produk-produknya, membuat banyak pihak mengapresiasi kinerjanya.
“Semoga RAT tahun ini bisa merekomendasikan bahwa seluruh anggota AMPHURI bisa segera bergabung,” ujarnya berharap.
Sementara Ketua Koperasi ABM, Amaluddin Wahab mengatakan, pada dasarnya dengan anggota lebih dari 500 biro travel, AMPHURI lewat wadah koperasi bisa tampil menjadi asosiasi yang kuat secara organisasi dan bisnis. Karena asosiasi ditopang dengan aktifitas bisnis yang dijalankan oleh koperasi yang beranggotakan anggota AMPHURI.
“Kalau saja semuanya mau bersatu lagi dalam wadah koperasi maka bukan tidak mungkin AMPHURI makin kuat tidak hanya sebagai asosiasi tapi secara bisnis pun diperhitungkan,” katanya. (hay)