AMPHURI.ORG, JAKARTA–Gelaran Musyawarah Nasional V Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Munas V AMPHURI) yang bakal diselenggarakan pada 18-20 September 2020 mendatang diramaikan dengan majunya kader-kader terbaik AMPHURI mendaftarkan diri untuk mengikuti kontestasi dalam pemilihan Ketua Umum AMPHURI masa bakti 1442-1446 H. Hal ini terlihat pada saat pendaftaran bakal calon ketua umum yang diadakan oleh Steering Committee (SC) Munas V di kantor sekretariat AMPHURI, di Jakarta pada Jumat (24/7/2020). Setidaknya, ada lima kader AMPHURI yang mengembalikan formulir beserta berkas persyaratannya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Hari ini merupakan hari terakhir masa pendaftaran calon ketua umum AMPHURI yang telah kami buka sejak Senin, 20 Juli kemarin,” ujar Ketua SC Munas V AMPHURI, Bungsu A Sumawijaya didampingi tim SC lainnya Imam Bashori dan Ida Nursanti saat ditemui di sekretariat AMPHURI, Jumat (24/7/2020).
Bakal calon ketua umum yang pertama datang menyerahkan formulir pendaftaran adalah Firman M. Nur pada pukul 14.00 WIB. Dalam kesempatan itu, Firman M Nur yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP AMPHURI dan tim suksesnya mengenakan kaos lengan panjang putih bertuliskan ‘Kawan Firman’ itu setelah menyampaikan maksud dan tujuannya menyerahkan langsung berkas pendaftaran kepada tim SC.
Berikutnya Muhammad Tauhid Hamdi, bakal calon ketua umum ini datang mengembalikan formulir didampingi tim pemenangannya pada pukul 14.45 WIB. Saat menyerahkan formulir pendaftaran, Muhammad Tauhid Hamdi yang saat ini menjabat Bendahara Umum (Bendum) DPP AMPHURI beserta tim suksesnya mengenakan batik resmi AMPHURI.
Selang seperempat jam kemudian, datang bakal calon ketua umum lainnya yakni Isnaini Iskandar dengan diiringi tim marawis memasuki halaman kantor sekretariat DPP AMPHURI. Dengan didampingi sejumlah orang yang menjadi tim suksesnya, tepat pukul 15.15 WIB Isnaini Iskandar yang saat ini menjabat sebagai Ketua Bidang Kerjasama antar Lembaga DPP AMPHURI datang mengenakan batik dan langsung menyerahkan formulir pendaftaran dan sejumlah berkas persyaratan, termasuk uang jaminan komitmen calon ketua umum dalam bentuk tunai.
Bakal calon ketua umum yang datang berikutnya adalah Muhammad Fauzan Kamil beserta ketua tim pemenangannya pada pukul 15.45. Mengenakan kemaja panjang putih Muhammad Fauzan Kamil yang selama ini menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Umrah dan tim suksesnya menyerahkan formulir pendaftaran dan sejumlah persyaratan berikut uang jaminan komitmen calon ketua umum secara tunai.
Tidak lama kemudian, datang bakal calon ketua umum berikutnya, Rikhan Nurhasan Mudzakar yang hadir didampingi tim suksesnya tepat pada pukul 16.00 WIB. Rikhan Nurhasan Mudzakar yang dalam kepengurusan AMPHURI ini tercatat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jawa Barat II datang mengenakan jaket kulit warna hijau menyerahkan formulir pencalonan berikut uang jaminan komitmen bakal calon ketua umum secara cash.
Menurut Bungsu, terkait uang jaminan pencalonan, itu merupakan bentuk komitmen, keseriusan para bakal calon ketua umum dalam mengikuti setiap tahapan di pemilihan ketua umum AMPHURI. “Dana tersebut hanya sebagai jaminan komitmen mereka, dimana baik menang maupun kalah nanti akan kita kembalikan. Tapi jika mereka mundur, maka tidak akan kita kembalikan, paling lama 21 hari setelah Munas berakhir kita kembalikan,” jelas Bungsu.
Setidaknya, hingga berakhirnya masa pendaftaran calon ketua umum AMPHURI, ada lima orang yang mendaftar dan mengembalikan berkas sebagai bakal calon ketua umum. Selanjutnya, berkas para bakal calon ketua umum ini akan dilakukan verifikasi oleh tim verifikasi yang dibentuk oleh DPP dan mulai memverifikasi pada tanggal 27-29 Juli nanti. Kemudian hasil verifikasi tersebut akan diumumkan pada tanggal 30 Juli 2020 mendatang. “Sebelumnya ada enam orang yang mengambil formulir, namun hanya lima orang yang mengembalikan,” tandasnya. (hay)