AMPHURI.ORG, SURABAYA–Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar menyampaikan, bahwa inovasi-inovasi layanan penyelenggaraan haji terus dilakukan Kementerian Agama (Kemenag). Inovasi tersebut tiap tahunnya selalu berorientasi untuk mempermudah dan meningkatkan layanan jamaah haji.
Menurutnya, untuk mempertahankan dan terus meningkatkan kualitas haji tersebut evaluasi inovasi tahun 2019 dibahas, termasuk rencana inovasi pelayanan haji 2020. Beberapa rencana inovasi 2020 tersebut diantaranya adanya respon darurat, konsumsi full covered, efisiensi proses visa, penyusunan regulasi, perbaikan proses badal dan safari wukuf, kloter yang berbasis wilayah, adanya pelayanan terpadu dan sistem pelaporan, manasik sepanjang tahun, penomoran maktab dan pembayaran non-teller dan non-tunai untuk pendaftaran dan pelunasan biaya penyelenggara ibadah haji (BPIH).
“Beberapa inovasi tersebut, insya Allah akan di realisasikan pada tahun 2020 mendatang,” kata Nizar dalam sambutannya di Sosialisasi Regulasi Pendaftaran dan Pembatalan Haji di Surabaya, Selasa (22/10/2019), seperti dilansir laman resmi Kemenag.go.id.
Nizar menambahkan, tahun ini, indeks kepuasan jamaah haji meningkat sebesar 0,68 yaitu berada di angka 85,91 atau masuk dalam kategori sangat memuaskan. Sejak 2014 sampai dengan 2019 memang tercatat indeks kepuasan jamaah haji terus meningkat. Berturut-turut dengan nilai 81,52 tahun 2014, 82,67 tahun 2015, 83,83 tahun 2016, 84,85 tahun 2017, 85,23 tahun 2018 dan di tahun 2019 tercatat 85, 91. Capaian ini merupakan kategori nilai tertinggi sejak tahun 2010.
“Nilai ini adalah nilai di luar ekspektasi saya, karena saya berjanji di hadapan Menteri Indonesia itu menaikkan hanya 0,3 namun ternyata naik 0,6,” ungkapnya. (hay)