Apresiasi AMPHURI kepada Arab Saudi di Al-yaum Al-wathani
September 23, 2021
DPR Ajak Masyarakat Dukung Pemerintah Soal Diplomasi Umrah
September 26, 2021

Nur Arifin Minta PPIU Sabar Hadapi Pandemi

AMPHURI.ORG, SURABAYA–Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus, Nur Afirin meminta Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) untuk tetap bersabar menghadapi pandemi covid-19 yang belum kunjung usai. Sembari menunggu kebijakan Arab Saudi untuk membuka pintu masuk bagi Indonesia.

Demikian disampaikan Dirbina Nur Arifin dalam kegiatan Pembinaan PPIU angkatan kedua di Surabaya pada Kamis (23/9/2021), sebagaimana dikutip laman resmi kemenag.go.id.

“Saya sangat berharap PPIU tetap bersabar menghadapi ujian berupa pandemi  Covid-19 yang menyebabkan usaha tidak dapat berjalan,” kata Nur Arifin di hadapan peserta yang berasal dari PPIU di Jawa Timur.

Nur Arifin menjelaskan bahwa Pemerintah terus berupaya agar masyarakat Indonesia dapat segera diizinkan oleh Arab Saudi melaksanakan ibadah umrah. “Saya memahami psikologis pimpinan PPIU dan masyarakat muslim yang sudah gelisah menunggu kepastian umrah oleh Saudi. Pemerintah terus berjuang baik diplomasi maupun upaya lainnya agar kita dapat segera diizinkan masuk Saudi untuk umrah,” terangnya.

Dia meminta agar PPIU juga membantu pemerintah menyiapkan kesehatan jamaahnya yang masuk daftar umrah tunda sejak Februari 2020. PPIU diminta menginformasikan agar para Jamaah telah melaksanakan vaksin.

“Vaksin lengkap merupakan persyaratan Arab Saudi. Oleh karena itu kami juga meminta agar PPIU memastikan seluruh jemaahnya telah divaksin lengkap,” ujar Nur Arifin.

Terkait dengan kebijakan booster oleh Arab Saudi, Nur Arifin menjelaskan bahwa saat ini Pemerintah juga tengah menyiapkan regulasinya. Dia menjelaskan bahwa persediaan vaksin booster dari jenis Pfizer, Moderna, Astra Zeneca, dan Johnson and Johnson jumlahnya masih terbatas.

Booster sedang disiapkan regulasinya oleh Kementerian Kesehatan karena seperti yang diketahui bersama bahwa saat ini stok sedang difokuskan untuk tenaga kesehatan. Namu demikian masyarakat tidak perlu khawatir karena Kemenkes juga akan megatur skema vaksin booster untuk Jamaah haji dan umrah,” terangnya.

Sedangkan khusus untuk persiapan sertifikat vaksin baik vaksin covid maupun vaksin booster, Nura Arifin menjelaskan bahwa hari ini (Kamis, 23/09/2021) dilakukan pembahasan khusus. Rapat dilaksanakan antara Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan,  dan Kementerian Komunikasi dan Informasi.

“Hari ini kami rapat khusus membahas sertifikat vaksin. Sertifikat yang diterbitkan harus dapat terbaca oleh sistem Arab Saudi melalui QR Code,” tandasnya. Pada kegiatan pembinaan PPIU tersebut menghadirkan narasumber dari Direktorat Bina Umrah dan Haji Khusus, Badan Koodinasi dan Penanaman Modal (BKPM), dan Lembaga Sertifikasi Umrah dan Haji Khusus atau biasa disebut dengan LS UHK. Materi yang disampaikan diantaranya Kebijakan Umrah dan Haji Khusus, Standar Pelayanan PPIU, Teknis Perizinan PPIU, dan Akreditasi PPIU. (hay)

Leave a Reply