Saudi Kucurkan Dana 13 Miliar Riyal untuk Bangun Wilayah Timur Mekkah
November 28, 2019
CGN Luncurkan Platform Digital DIY
November 28, 2019

Pengamat: Pasar Bisnis Umrah Cenderung Emosional

AMPHURI.ORG, JAKARTA–Pasar bisnis perjalanan umrah memang cenderung sedikit emosional dari pada rasional. Hal inilah yang membuat harga umrah tidak menjadi faktor utama bagi bisnis umrah. Demikian disampaikan praktisi Digital Commerce Endy Kurniawan dalam acara peluncuran Umra.id di Auditorium Mandiri Syariah, Jakarta, Kamis (28/11/2019).

Menurutnya, berapa pun nilainya bukan menjadi persoalan bagi konsumen. Pasalnya, market umrah ini rada emosional, tidak rasional. “Misalnya ada orang sudah bayar umrah, ketipu, uangnya tidakbalik lagi, ya sudahlah ikhlasin,” katanya.

Endy menjelaskan, wisatawan dan pelancong di era sekarang ini sukar diprediksi. Bila ada waktu luang, mereka akan sigap secara spontan melancong ke sebuah tempat destinasi wisata. Tren seperti ini sudah terjadi sehingga perlu ada layanan yang bisa memenuhi kebutuhan jalan-jalan mereka.

“Kebutuhan traveler sekarang itu tidak bisa diprediksi, tahu-tahu kepikiran besok ada waktu, yuk pergi, jadi memang lebih spontan. Ini tren yang dipotret oleh Master Card,” katanya.

Menurutnya, di era digital ini tiap orang perlu mempersonalisasi perjalanan wisata. Hanya saja, Endy mengakui, tantangan dalam bisnis umrah digital sebetulnya terletak pada kebijakan Saudi. “Umrah itu tergantung Kerajaan Saudi. Kita menyesuaikan dengannya. Harus diakui itu mengganggu pertumbuhan,” tandasnya.

Selain itu, tantangan lainnya yaitu soal menjaga kepercayaan masyarakat menyusul banyaknya kasus penipuan yang menyeret travel umrah. Ini harus menjadi perhatian dengan lebih fokus pada perlindungan konsumen. Kemudian tantangan yang tidak kalah berat adalah di era digital, siapa pun yang menciptakan suatu inovasi, keesokan harinya sudah ada yang meniru. “Karena itu persaingan umrah digital ini sangat tipis,” ujarnya. (hay)

Leave a Reply