AMPHURI.ORG, JAKARTA–Ketua Steering Committee Musyawarah Nasional V Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Munas V AMPHURI), Bungsu A Sumawijaya menegaskan, rangkaian Munas V AMPHURI telah dimulai dengan diawali penjaringan Calon Ketua Umum AMPHURI masa bakti 1442-1446H. Hingga batas akhir waktu pendaftaran pada Jumat (24/7/2020) SC telah menerima sebanyak lima orang bakal calon ketua umum yang siap mengikuti kontestasi dalam pemilihan Ketua Umum AMPHURI dalam Munas V yang akan diselenggarakan pada 18-20 September 2020 mendatang.
“Sejak dibukanya pendaftaran pada Senin, 20 Juli hingga ditutup hari ini, Jumat 24 Juli 2020, kami telah menerima sebanyak lima orang bakal calon ketua umum yang akan ikut dalam ajang pemilihan ketua umum di Munas ke-5 AMPHURI September nanti,” kata Bungsu didampingi tim SC lainnya Imam Bashori dan Ida Nursanti di sekretariat DPP AMPHURI, Jakarta, Jumat (24/7/2020).
Menurut Bungsu, kelima bakal calon ketua umum tersebut telah menyerahkan formulir pendaftaran berikut berkas-berkas yang menjadi persyaratan administrasi dalam penjaringan bakal calon ketua umum. Selanjutnya, kata Bungsu, berkas tersebut akan diverifikasi oleh tim verifikasi yang dibentuk oleh DPP AMPHURI pada 27 hingga 29 Juli 2020 mendatang.
“Penetapan bakal calon ketua umum yang lolos sebagai calon ketua umum akan diumumkan pada Kamis, 30 Juli 2020 nanti, sekaligus pengundian nomor urut calon ketua umum dan penandatanganan pakta integritas dari masing-masing caketum,” ujarnya.
Adapun kelima bakal calon ketua umum tersebut adalah Firman M Nur (Sekretaris Jenderal), Muhammad Tauhid Hamdi (Bendahara Umum), Isnaini Iskandar (Ketua Bidang Kerjasama antar Lembaga), Muhammad Fauzan Kamil (Wakil Ketua Bidang Umrah) dan Rikhan Nurhasan Mudzakar (Ketua DPD Jawa Barat II).
“Alhamdulillah semua yang ikut maju dalam kontestasi pemilihan ketua umum AMPHURI merupakan kader-kader AMPHURI terbaik untuk membawa AMPHURI lebih maju sebagai sebuah organisasi penyelenggara haji dan umrah,” katanya.
“Lewat penjaringan ini, AMPHURI ingin menunjukkan bahwa alam demokrasi di AMPHURI tidak sekedar wacana atau teori saja, tapi kita menerapkan dengan tetap menjunjung tinggi akhlakul karimah,” ujarnya. (hay)