AMPHURI.ORG, TAIF–Bersamaan dengan pelaksanaan Umrah Ummat tahun 1440H, Koperasi Amphuri Bangkit Melayani (Koperasi ABM) memperkenalkan Program Aisyah (Amphuri Information System Syariah). Soft Launching Program Aisyah yang dihadiri lebih dari 35 pengusaha Saudi, pengurus Koperasi ABM, pengurus DPP AMPHURI dan jamaah umrah Syawal sekitar 747 jamaah ini digelar di Ballroom Alkurr Amusements Park, Kota Taif, Arab Saudi, pada Rabu, (12/6/2019) malam waktu setempat.
Hadir pula Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Mohamad Hery Saripudin yang sengaja datang untuk menghadiri sekaligus menemui dan memperkenalkan program Aisyah kepada para pengusaha Saudi yang bergerak di bidang pelayanan umrah dan haji dan jamaah umrah akbar yang sedang berwisata ziarah di Kota Taif.
Dalam keterangan resminya, Marketing & Product Manager Koperasi ABM, Rofik Abdullah mengatakan, program Aisyah merupakan inovasi terbaru dari Koperasi ABM dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada anggota koperasi maupun AMPHURI pada umumnya. Program Aisyah ini bertujuan untuk menyediakan solusi digital yang mudah dalam transaksi penjualan dan pembelian paket haji khusus, umrah dan wisata muslim dari pelaku bisnis perusahaan biro perjalanan umrah dan haji di Indonesia.
Lebih lanjut, Rofik menjelaskan Aisyah sendiri memiliki tiga fungsi diantaranya; pertama, sebagai connecting antar penyelenggara haji khusus, umrah dan wisata muslim (travel agent) anggota Koperasi ABM dan anggota AMPHURI dalam melakukan kerjasama. Melalui Aisyah ini, diharapkan masing-masing travel agent mampu meningkatkan branding produk-produk yang ditawarkan.
Sementara, dalam sambutannya, Ketua Umum DPP AMPHURI, Joko Asmoro memaparkan, sebagai Negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia juga menjadi Negara pengirim jamaah umrah terbanyak kedua di dunia (1.005.806 jamaah di musim 1439H/2018M). Di tahun ini hingga 18 Ramadhan 1440H tercatat ada 934.827 jamaah dan tentunya hal yang sama dengan tahun sebelumnya akan mencapai jumlah lebih dari 1 juta pada akhir musim umrah di tahun ini.
“Kondisi ini menjadikan Indonesia sebagai pasar potensial bagi pertumbuhan ekonomi syariah, tak terkecuali di industri pariwisata khususnya sektor perjalanan haji khusus, umrah dan wisata muslim lainnya,” katanya.
Menurutnya, Aisyah hadir sebagai platform yang tidak hanya menyediakan daftar penawaran biro perjalanan haji khusus, umrah dan wisata muslim, tetapi juga menawarkan layanan pembayaran dan fitur pelengkap lainnya untuk memudahkan pengguna mencari produk yang diinginkan.
Terlepas dari kemudahan yang ditawarkan Aisyah, konsep digitalisasi sistem marketplace yang dikembangkan ini juga bermanfaat kepada pihak travel agent yang bermitra bersama mereka. Aisyah juga bekerja sama dengan mitra biro perjalanan guna memaksimalkan produk yang mereka tawarkan. Mulai dari menggabungkan paket kunjungan ke luar negeri, hingga kisaran harga yang sesuai untuk membidik target tertentu. Tidak hanya itu, Aisyah juga menawarkan kemudahan akses dan sistem yang bisa dipantau langsung oleh user. (hay)