AMPHURI.ORG, YOGYAKARTA–Ketua Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPD AMPHURI) Yogyakarta Adam Basyori menyampaikan bahwa AMPHURI sebagai sebuah asosiasi pengusaha berkomitmen untuk mempererat sinergi dengan berbagai pihak, salah satunya industri media.
Karena itu, dalam rangka meningkatkan kualitas layanan penyelenggaraan haji dan umrah, sekaligus memperkenalan kepengurusan, AMPHURI Yogyakarta menyambangi kantor redaksi Kedaulatan Rakyat (KR) yang diterima Komisaris Utama Imam Satriadi didampingi Direktur Litbang, Pengawasan dan Bisnis Yoeke Indra Agung Laksana.
“Setidaknya, dengan silaturahmi ini, ke depannya besar harapan kami dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat koordinasi dan kolaborasi yang bermanfaat bagi kedua belah pihak,” kata Adam saat bersilaturahmi dengan jajaran direksi dan redaksi Kedaulatan Rakyat di Jalan Margo Utomo, Yogyakarta, Senin (3/3/2025).
Dalam kesempatan itu, Adam menjelaskan, AMPHURI merupakan salah satu wadah travel penyelenggara haji dan umrah terbesar di Indonesia. Saat ini, lanjut Adam, untuk di wilayah Yogyakarta, AMPHURI memiliki 13 travel penyelenggara haji dan umrah.
Adam yang didampingi Wakil Ketua Taufik Ridwan, Sekretaris Agus Muhammad dan Bendahara Agus Sunarto menyampaikan DPD AMPHURI Yogyakarta merupakan kepanjangan tangan dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) AMPHURI dalam melayani penyelenggaran haji dan umrah.
“DPD AMPHURI DIY terbentuk sejak delapan tahun lalu. Sedangkan AMPHURI Pusat berdiri sejak 17 tahun yang lalu, memiliki sekitar lebih dari 690 biro penyelenggara haji dan umrah,” tutur Adam.
Lebih lanjut Adam menyampaikan, setiap tahun melalui Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang tergabung dalam AMPHURI memberangkatkan sekitar 10.000 jamaah umrah ke tanah suci.
“Untuk pemberangkatan jamaah haji yang ditangani AMPHURI merupakan haji khusus di bawah naungan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang masa tunggunya sekitar 5-7 tahun. Sedangkan untuk pemberangkatan haji reguler langsung ditangani Kementerian Agama (Kemenag),” imbuh Adam. (hay)