AMPHURI.ORG, JAKARTA–Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama Hilman Latief menyampaikan pihaknya menargetkan buku manasik haji akan didistribusikan usai libur Idulfitri 1446 H.
“Alhamdulillah sesuai arahan Pak Menteri, kami sudah berhasil menyelesaikan revisi buku manasik haji. Selanjutnya akan masuk proses percetakan. Target kami, usai libur idulfitri atau di bulan Syawal buku ini sudah bisa didistribusikan kepada jamaah secara bertahap,” kata Dirjen Hilman Latief saat menyampaikan progres persiapan penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M kepada Menteri Agama Nasaruddin Umar, di Jakarta, Senin (3/3/2025).
Dalam kesempatan itu, Hilman menuturkan, sesuai arahan Menteri Agama Nasaruddin Umar, buku manasik haji yang diterbitkan Kemenag kali ini telah dilengkapi dengan penjelasan terkait dengan filsafat dan makna spiritual ibadah haji. Penyempurnaan ini bertujuan agar jamaah haji memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang ibadah haji.
“Sementara untuk proses manasiknya, sudah mulai dilaksanakan juga di daerah-daerah. Kemarin dimulai saat Pak Menteri memberikan arahan kepada para narasumber manasik haji,” ujar Hilman Latief.
Menanggapi hal tersebut, Menag Nasaruddin Umar kembali mengingatkan jajarannya untuk mempersiapkan penyelenggaraan haji tahun ini dengan teliti. “Terima kasih atas kerja rekan-rekan sekalian. Saya ingatkan lagi, kita harus serius menyiapkan perhajian ini. Siapkan dengan detil,” pesan Menag.
“Terutama manasik ini. Ini sangat penting. Saya sudah baca buku manasik ini, cukup bagus. Saya berharap ini bisa jadi panduan bagi jamaah-jamaah kita. Ini harus diupayakan agar segera dapat didistribusikan agar jamaah ada kesempatan untuk mempelajari bagaimana meraih haji mabrur, dan bagaimana cara merawatnya,” imbuh Menag.
Menag menambahkan, Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota, terdiri atas 203.320 jamaah haji reguler dan 17.680 jamaah haji khusus. Pemberangkatan jamaah haji Indonesia rencananya akan dimulai pada 2 Mei 2025. (hay)