AMPHURI.ORG, SIDOARJO–Ketua Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia Jawa Timur-Bali dan Nusa Tenggara (DPD AMPHURI Jatim-Banusra) M Sufyan Arif menyampaikan, fenoma umrah madiri yang kian marak perlu dijawab oleh para pengusaha perjalanan umrah resmi. Sebab, jika tidak hal itu akan terus menggerus kepercayaan diri para pengusaha dalam menjalankan usahanya.
“Karena itu, DPD AMPHURI Jatim menggelar pertemuan anggota dalam rangka untuk menguatkan dan memberikan gambaran kepada anggota terkait hal ini,” kata Sufyan saat memberikan sambutan pada pembukaan pertemuan di Hotel Neo, Sidoarjo, Sabtu (16/9/2023).
Dalam pertemuan anggota tersebut, selain mengadakan diskusi yang mengupas tema Menjawab Tantangan Bisnis Umrah di Era Deregulasi dan Digitalisasi, DPD Jatim juga mengadakan Pelatihan Keuangan bagi PPIU/PIHK anggota AMPHURI di wilayah Jawa Timur. Tampil sebagai pemateri diskusi yakni Ketua Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pelatihan DPP AMPHURI, Prof Ulul Albab yang juga anggota AMPHURI di Jawa Timur.
Di sela kegiatan diskusi, DPD AMPHURI Jatim juga menghadirkan mitra kerjanya yaitu Hotel Ajwaa Tabah dari Arab Saudi yang Tengah memberikan penawaran menarik bagi anggota AMPHURI. (hay)