AMPHURI.ORG, JAKARTA–Adanya usulan yang meminta pemerintah untuk melobi negara ASEAN yang memeliki jatah kuota haji yang tidak terpakai merupakan langkah yang baik untuk menambah kuota haji Indonesia. Karena itu, pemerintah mustinya melakukan pembicaraan dengan negara-negara ASEAN dalam rangka penggunaan kuota yang tidak terpakai tersebut.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadzily Ace Hasan Syadzily di Jakarta, seperti dikutip ihram.co.id, Senin (16/12/2019).
“Itu juga langkah yang sangat baik. Pemerintah Indonesia harus melakukan pembicaraan dengan negara-negara ASEAN dalam rangka penggunaan kuota yang tidak terpakai tersebut,” kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR-RI Ace Hasan Syadzily Ace Hasan Syadzily di Jakarta, Ahad (15/12/2019).
Hanya saja, kata Ace, pemerintah tidak bisa sembarangan dalam melakukan hal tersebut. Ace menambahkan, pemerintah harus menganalisi terlebih dahulu negara Asia Tenggara mana saja yang memilili kuota haji tidak terpakai.
“Pertanyaannya, negara mana saja yang kuotanya tidak terpakai? Apakah negara-negara lain seeprti Malaysia yang daftar tunggunya jauh lebih lama dengan Indonesia juga pasti akan melakukan hal serupa,” katanya.
Ace mengatakan, sebenarnya hal lain yang juga bisa dilakukan pemerintah adalah mendorong dan mempercepat Pemerintah Arab Saudi untuk dapat menambahkan kapasitas area Mina agar lebih banyak menampung jamaah haji. “Saat ini, daya tampung Mina hanya 3 juta utk jemaah haji seluruh dunia,” katanya.
Sebelumnya, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat terobosan dalam menyelesaikan persoalan haji. Terutama masalah daftar tunggu haji Indonesia yang mencapai puluhan tahun lamanya.
Dalam konteks masalah kuota haji, Presiden Jokowi untuk secara khusus melobi Raja Saudi agar Indonesia mendapat kuota yang lebih maksimal. Selain melobi Pemerintah Arab Saudi, presiden perlu melobi negara ASEAN yang memiliki jatah kuota haji yang tidak terpakai.
Menurut data yang dimiliki IPHI, negara-negara ASEAN yang tidak terpakai maksimal kuota hajinya itu di antaranya Thailand, Filipina, Vietnam, Myanmar, Timor Timur dan Papua Nugini. Mereka berpendapat bahwa kalau di negara-negara itu masing-masing 10 ribu sudah 50 ribu untuk kemudian dialihkan kepada Indonesia agar tidak mubazir. (hay)