AMPHURI.ORG, JAKARTA–Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) melalui unit usahanya Koperasi Amphuri Bangkit Melayani (ABM) menggelar Pre Launching Aisyah Ekosistem Digital Umrah Haji di Jakarta, Kamis (20/2/2020). Pengenalan awal ekosistemn digital umrah haji yang dinamai Aisyah (Amphuri Information System Syariah) ini dihadiri lebih dari 300 biro travel di bawah naungan AMPHURI dan sejumlah mitra kerja.
Demikian disampaikan Ketua Pelaksana Pre Launching Aisyah Ekosistem Digital Umrah Haji, Budi Firmansyah yang ditemui di sela-sela acara.
Aisyah Ekosistem Digital yang dikembangkan AMPHURI dan dikelola oleh Koperasi ABM bukan hanya platform, tapi ekosistem digital pertama di Indonesia yang mencakup Business to Business (B2B) dan Business to Costumer (B2C). “Sebagai PPIU dan PIHK resmi bisa belanja di B2B dan juga sekaligus bisa jualan di B2C. Bersama kita wujudkan ibadah umrah haji yang aman dan nyaman bagi masyarakat Indonesia,” kata Budi.
Budi menjelaskan, perkembangan teknologi digital dan pasar umrah haji Indonesia membuat Aisyah banyak terlibat di program pemerintah dalam upaya perlindungan warga negara Indonesia saat berada di luar negeri. Sebut saja misalnya lewat program #safehajiumrah yang dicanangkan serentak di 7 kota besar di Indonesia pada 1 Desember 2019. Sebuah dukungan AMPHURI melalui Aisyah kepada pemerintah yang telah merilis aplikasi Safe Travel (Kementerian Luar Negeri) dan Siskopatuh (Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus) yang dibuat Kementerian Agama.
“Sebelumnya, kami juga turut hadir dalam forum international sekelas World Hajj Umra Council (WHUC) di London, pada 3 hingga 5 November 2019 lalu yang membahas perkembangan teknologi industri umrah haji di dunia,” kata Budi.
Sementara Ketua Koperasi ABM, Amaludin Wahab mengatakan, dulu pihaknya pernah bermimpi suatu saat nanti bisa mengembangkan sekaligus mengelola sendiri sebuah platform di bidang umrah haji berbasis syariah. “Kini, mimpi adanya platform yang dimiliki dan dikelola oleh pelaku industri travel umrah haji itu jadi kenyataan, bahkan bukan sekedar platform, tapi ekosistem digital pertama di Indonesia,” ungkap Amal.
Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Ketua MPR-RI Arsul Sani, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Nizar, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Ditjen PHU Kemenag Arfi Hatim, Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu, dan Sesditjen Apkilasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informasi Sadjan serta sejumlah mitra kerja dari koperasi ABM. (hay)