AMPHURI.ORG, MEKKAH–Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan delegasi Amirul Hajj menggelar Rapat Evaluasi penyelenggaraan puncak haji Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) di Kantor Daerah Kerja Mekkah.
Menag Yaqut dalam keterangan resminya menyampaikan rasa syurkur atas semua rangkaian proses penyelenggaraan ibadah haji hingga fase Armuzna yang berjalan dengan lancar. Menag mengapresiasi kinerja petugas dan meminta hal itu dipertahankan sampai akhir penyelenggaraan ibadah haji.
Menag juga meminta agar persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun mendatang bisa dilakukan sejak dini. “Siapkan penyelenggaraan haji 1444 H sejak awal,” pesan Menag di Mekkah, Senin (11/7/2022) malam.
Selain itu, Menag mengaku sudah mencatat sejumlah perbaikan yang perlu dilakukan di masa yang akan datang. Ia juga sudah menyampaikan sejumlah masukan perbaikan saat bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al-Rabiah.
“Kami berdua sepakat untuk meningkatkan kualitas layanan haji yang tahun ini sudah berjalan baik dan akan terus memperbaiki sejumlah kekurangan yang ada,” papar Menag.
“Menteri Haji Arab Saudi komitmen untuk merespons masukan kita dan karenanya perlu pembicaraan lebih awal terkait dengan ibadah haji tahun depan,” sambungnya.
Kepada jajarannya, Menag menekankan pentingnya mengupayakan pemenuhan semua fasilitas yang sudah tertera dalam kontrak agar bisa diimplementasikan secara optimal. Tahun mendatang, mitigasi setiap potensi persoalan, terutama di Arafah dan Mina, perlu dirumuskan secara lebih detail dan operasional.
“Saya berharap, simbol-simbol kenegaraan bisa muncul pada petugas dan jamaah haji pada penyelenggaraan tahun mendatang. Para pembimbing ibadah juga harus benar-benar dari pembimbing ibadah yang menguasai ilmu fikih dan ibadah,” tuturnya.
“Mari bersama berusaha membuat nyaman jamaah. Jika nyaman, jamaah juga merasa aman,” tandasnya.
Sebelumnya, selaku penanggung jawab, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief melaporkan bahwa secara umum layanan terhadap jamaah sudah diberikan secara baik. Layanan tersebut mencakup layanan ibadah yang menjadi fokus utama. Proses pendampingan kepada jamaah sudah dilakukan.
Selain itu, ada juga layanan umum yang mencakup akomodasi, transportasi, dan konsumsi di Masyair (Armuzna), Mekkah, dan Madinah. “Layanan kesehatan juga berperan strategis dalam mensukseskan penyelenggaraan ibadah haji,” jelasnya.
Turut hadir seluruh delegasi Amirul Hajj, Dirjen PHU selaku Penanggung Jawab Hilman Latief, Wakil Penanggung Jawab Nizar, para Pengendali Teknis, Ketua dan Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, para Kepala Daerah Kerja dan Kepala Bidang, serta para Wakil Kepala Satuan Operaisional Armuzna. (hay)