AMPHURI.ORG, LOMBOK—Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Muhajirin Yanis menyampaikan, Kementerian Agama akan mengajukan slot time untuk penerbangan haji lebih awal. Hal ini dilakukan agar waktu penempatan hotel jamaah tidak bergeser, sehingga jamaah haji dapat langsung menempati hotelnya masing-masing.
“Penyesuain jadwal pesawat tahun depan diharapkan slot time penerbangan sudah dikeluarkan sejak awal sehingga penempatan rumah tidak akan bergeser,” kata Muhajirin saat menjadi pembicara pada Kegiataan Evaluasi Program Penyelenggaraan Haji dan Umrah Pelaksanaan Proyek yang di Biayai Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun 2019 di Lombok, Kamis (3/10/2019), sebagaimana dilansir laman resmi Kemenag.go.id.
Muhajirin meminta agar penetapan jadwal slot time penerbangan haji ini harus dilakukan dengan pembicaraan kepada pihak terkait yang dalam hal ini adalah General Authority Civil Aviation (GACA) Arab Saudi yang dilanjutkan dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan hitam di atas putih.
“Kemarin saya sudah lapor ke Pak Menteri ini sudah harus dilalukan pembicaraaan lebih lanjut dan harus ada MoU. Kalau dengan orang Arab itu harus ada hitam di atas putih,” kata dia.
Terkait perlindungan jamaah, Muhajirin mengatakan, pihaknya juga akan bekerjasama dengan Direktorat Pembinaan Haji untuk bersinergi terkait masalah istitha’ah jamaah. Sebab, perlindungan jamaah bukan hanya semata-mata asuransi saja. Menurut pantauannya saat dibandara dirinya pernah menemukan salah seorang jamaah haji dibatalkan keberangkatannya oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) karena mempunyai riwayat penyakit gagal ginjal stadium IV.
Menurutnya penyakit tersebut bukannlah penyakit menular dan tidak membahayakan orang lain. Bahkan menurut pengakuaan jamaah haji lainnya, saat di Tanah Suci jamaah tersebut banyak bantu jamaah, sedangkan jamaah haji yang sehat banyak juga yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia maupun yang dirujuk di Rumah Sakit Arab Saudi.
“Saat di Tanah Suci banyak bantu jamaah yang tidak sakit banyak yang tidak karena setelah cuci darah sudah bisa beraktivitas kembali,” pungkasnya. (hay)