AMPHURI Hanya Satu, AMPHURI Hasil Munas V Batu
January 10, 2022
Menparekraf Tinjau Persiapan MotoGP Indonesia 2022
January 12, 2022

Dirbina Nur Arifin Melepas 433 Jamaah Umrah Anggota AMPHURI

AMPHURI.ORG, JAKARTA–Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI), Farid Aljawi menyampaikan rasa syukurnya atas pembukaan umrah bagi Indonesia. Hanya saja, dalam penyelenggaraan umrah di masa pandemi ini banyak tahapan dan regulasi yang harus dilalui jamaah maupun penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU).

“Untuk itu, kami mohon kepada PPIU dan jamaah untuk mentaati protokol kesehatan baik yang berlaku di Indonesia maupun selama di Tanah Suci. Semua itu demi keselamatan dan keamanan jamaah dalam beribadah,” kata Farid Aljawi dalam sambutannya mendampingi Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama, Nur Arifin saat melepas 433 jamaah umrah di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Selasa (11/1/2022).

Farid menjelaskan, sebanyak 433 jamaah umrah dari PT Ameerah Mekkah Medan dan PT Sarmaniya Bina Utama Aceh yang merupakan anggota AMPHURI ini akan diterbangkan Lion Air JT1110 pada pukul 13.10 yang mendarat di Madinah pukul 19.30 Waktu Arab Saudi.

Dalam kesempatan itu, Farid pun kembali mengingatkan kepada jamaah agar mematuhi protokol kesehatan selama menjalankan ibadah. Pasalnya, kesuksesan dan kedisiplinan jamaah di masa pandemi ini akan menentukan keberangkatan jamaah berikutnya. “Insya Allah, kalau kita disiplin dan mematuhi prokes, semuanya akan berjalan sesuai yang kita harapkan dan selamat sampai kembali ke kampung halaman,” kata Farid.

Farid menambahkan, jika sebelumnya AMPHURI telah memberangkatkan umrah uji coba para pimpinan PPIU pada akhir Desember yang hari ini dijadwalkan tiba kembali di tanah air, maka keberangkatan jamaah ini pun akan menjadi bahan evaluasi penyelenggaraan umrah maupun haji nanti. “Di antaranya terkait masalah one gate policy, maupun karantina kepulangan nanti,” tegasnya.

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus, Nur Arifin dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa keberangkatan ini akan menjadi tolok ukur untuk evaluasi penyelenggaraan umrah dan haji tahun 2022. Karena itu, pihaknya meminta kepada jamaah agar mematuhi regulasi yang diberlakukan sebelum keberangkatan maupun selama di Saudi sana.

“Jadi mohon dijaga prokes, jaga nama baik bangsa dan negara, karena keberangkatan ini juga akan menjadi bahan evaluasi kami ke depannya,” ujar Nur Arifin yang didampingi Kasubdit Pemantauan dan Pengawasan Umrah dan Haji Khusus Nur Alya Fitra beserta jajarannya.

Nur Arifin juga berharap semoga dengan adanya keberangkatan jamaah umrah dalam beberapa hari terakhir ini menjadi motivasi dan membangkitkan gairah PPIU untuk kembali melayani jamaah umrah dengan segala dinamika regulasi baik di Indonesia maupun di Saudi. “Terutama jamaah yang sempat tertunda keberangkatannya akibat pandemi ini,” ujarnya.

Hadir dalam pelepasan jamaah anggota AMPHURI, Waketum Islam Alwaini dan Kabid Umrah Zaky Zakaria Anshary. (hay)

Leave a Reply