AMPHURI.ORG, JAKARTA–Konsul Haji Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Endang Jumali menyampaikan sampai saat ini, penyelenggaraan haji 2020 masih belum menemui kejelasan. Pasalnya, Pemerintah Arab Saudi belum mengambil keputusan resmi terkait penyelenggaraan haji tahun ini.
“Sampai saat ini pemerintah Saudi belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait haji. Saya tidak tahu skenario apa yang akan dilakukan oleh Saudi karena itu bukan kewenangan kami untuk mengomentari masalah internal dalam negeri Saudi,” kata Endang sebagaimana dikutip Republika.co.id, Selasa (26/5/2020).
Menurutnya, pemerintah Saudi sendiri akan melonggarkan penerapan lockdown di negara itu mulai Kamis (28/5/2020) mendatang. Ia mengatakan, pemerintah Saudi sudah mengeluarkan kebijakan terkait perkembangan lockdown di wilayah negara tersebut. “Di antaranya terkait pelonggaran penutupan wilayah di seluruh Saudi,” katanya.
Endang mengatakan, pemerintah Saudi menetapkan membuka wilayah pada 5-7 Syawal dari pukul 06.00 sampai pukul 15.00. Selanjutnya, dari 8-28 Syawal seluruh wilayah di negara itu dibuka dari pukul 06.00 sampai pukul 20.00. Sedangkan pada 29 Syawal dibuka bebas 24 jam.
“Untuk Mekkah dan Madinah masih dikecualikan hanya boleh dari pukul 06.00 sampai pukul 15.00,” ujar Endang.
Lebih lanjut Endang mengatakan, dengan pelonggaran lockdown itu, Saudi mulai mengambil langkah sementara untuk kembali menjalani kehidupan normal. Menteri kesehatan Saudi Dr. Tawfiq Al-Rabiah menekankan agar setiap orang mengikuti semua tindakan pencegahan yang diterapkan oleh pihak berwenang. Hal itu agar proses menuju kehidupan kembali normal secara bertahap bisa berhasil dijalankan.
“Pada Kamis, kami akan bergerak dari satu fase ke fase yang lain sesuai dengan penilaian kesehatan yang cermat. Fase itu dimulai secara bertahap sampai kita kembali ke keadaan normal, dengan konsep baru berdasarkan jarak sosial,” kata Al-Rabiah, seperti dilansir di Arab News, Selasa (26/5/2020). (hay)