AMPHURI.ORG, RIYADH—Sebanyak 37 ribu jamaah haji dari Pakistan, Bangladesh, Indonesia, dan Malaysia telah tiba di Tanah Suci. Sekitar 90 persen dari jumlah itu adalah calon jamaah haji penerima layanan Makkah Rute to Initiative alias jalur cepat keimigrasian. Mereka tiba dengan penerbangan antara 4 hingga 11 Juli 2019.
Demikian data yang dirilis Direktorat Jenderal Paspor Arab Saudi sebagaimana dikutip Arab News pada Senin, (15/7).
Data tersebut menyebutkan sebanyak 33 penerbangan yang membawa 13.317 jamaah tiba melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Sebanyak, 57 penerbangan yang membawa 23.427 jamaah tiba melalui Bandara Internasional Pangeran Mohammed bin Abdul Aziz, Madinah. Jamaah yang tiba di tanah suci selama periode itu tercatat 36.744 jamaah.
Menurut inisiator Rute Mekkah ditargetkan melayani lebih dari 225 ribu jamaah yang datang dari bandara di Malaysia, Indonesia, Pakistan, Bangladesh, dan Tunisia. Layanan itu, termasuk mengeluarkan visa, memastikan kepatuhan dengan persyaratan kesehatan, serta menyusun dan menyortir bagasi di bandara negara calhaj.
Begitu tiba di bandara kedatangan, jamaah bisa langsung menuju bus yang mengantar ke akomodasi di Mekkah dan Madinah. Kemudian, otoritas layanan mengantarkan barang bawaan jamaah ke akomodasi masing-masing.
Kementerian Luar Negeri Saudi memberikan penerima manfaat dari inisiatif visa elektronik haji, setelah memasukkan data jamaah dalam pelacakan elektronik visa haji. (hay)