AMPHURI.ORG, BEKASI–Tahun ini, Jawa Barat (Jabar) akan memberangkatkan sebanyak lebih dari 39 ribu jamaah haji. Jumlah ini, merupakan terbanyak se-Indonesia, hampir 19 persen dari total kuota haji Indonesia.
“Jawa Barat tahun ini kurang lebih 39 ribu sekian jamaah haji. Terbanyak hampir 19 persen dari seluruh Republik Indonesia,” kata Gubernur Ridwan Kamil, disela pelantikan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Jabar di Asrama Haji Embarkasi Bekasi, pada Kamis (20/6/2019).
Menurut Emil, sapaan akrabnya, jumlah sebanyak itu terbilang normal karena Jabar adalah provinsi dengan populasi terbanyak di Indonesia, yakni sekitar 50 juta jiwa. Dengan jumlah jamaah haji terbanyak, Emil meminta PPIH Jabar memperhatikan kenyamanan jamaah haji ketika di tanah suci nantinya, seperti kenyamanan jamaah ketika wukuf di Padang Arafah.
“Saya titip ekstra minuman buat jamaah agar bisa khusyuk di Arafah. Karena di sana bulan Agustus suhunya di atas 40 derajat Celsius, berjemur sedikit bisa langsung kering dan dehidrasi,” pesannya.
PPIH Jabar sendiri tahun ini telah menyiapkan inovasi untuk pelayanan jamaah haji, yakni mengantarkan koper jamaah hingga ke penginapan masing-masing. “Tadi saya dengar koper (jamaah) bakal di antar hingga ke kamar. Itu inovasi luar biasa,” ucap Emil
Inovasi ini, lanjut Emil, akan membuat jamaah tenang ketika tiba di Saudi dan hendak kembali ke Indonesia, terlebih lagi untuk jamaah yang sudah lansia. Keberangkatan calon jamaah haji dari Jabar akan dibagi dalam 97 kloter. PPIH Jabar yang akan membantu jamaah haji selama di Tanah Suci sebanyak 485 orang. PPIH akan dibagi masing-masing lima orang untuk setiap kloter. (hay)