Langkah Menkominfo Soal Digitalisasi Umrah Resahkan Pelaku Usaha Travel Umrah
July 12, 2019
Hari ini dan Besok Cek Lagi Arah Kiblat
July 15, 2019
AMPHURI.ORG, MADINAH–Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Jeddah-Madinah, Arsyad Hidayat menegaskan, jalur terminal kedatangan jamaah haji yang mendarat melalui Bandara Prince Mohammed bin Abdul Aziz tidak hanya satu jalur, melainkan ada empat jalur.
“Jadi ada 4 proses yang jamaah haji lewati saat di Bandara Prince Mohammed,” ujar Arsyad belum lama ini seperti dikutip laman resmi Kemenag.go.id, Jumat (12/7/2019).
Menurutnya, keempat jalur tersebut, yakni zero gate, jalur internasional, terminal haji dan jalur cepat (fast track). Jika melalui tiga dari empat jalur tersebut, kata Arsyad, jamaah harus tetap melalui pemeriksaan dokumen imigrasi dan bea cukai. Ketiganya adalah zero gate, internasional dan terminal haji.
“Proses jamaah di jalur internasional relatif lama. Jamaah turun masuk imigrasi, custom bea cukai dan kemudian baru didorong ke bis,” katanya.
Sementara pada jalur terminal haji, prosesnya jamaah haji melalui imigrasi dan bea cukai. Usai itu mereka terlebih dulu berkumpul di paviliun, sebelum masuk bus untuk menuju hotel.
Demikian pula untuk jalur zero gate, proses masuknya jamaah sama dengan terminal internasional dan haji. “Posisi zero gate ada di bawah (basement) terminal haji. Prosesnya sama, jamaah masuk imigrasi dan custom bea cukai baru ke bus,” ujarnya.
Satu-satunya proses di mana jamaah haji tak perlu melalui pemeriksaan imigrasi adalah jika mereka tiba di jalur cepat (fast track). Pasalnya di jalur ini, pemeriksaan dokumen sudah berlangsung di bandara keberangkatan jamaah haji.
Lebih lanjut Arsyad mengatakan, jamaah haji hanya butuh paling lama 30 menit, dihitung sejak keluar pesawat sampai melalui pemeriksaan x-ray hingga diberangkatkan dengan bus menuju hotel.(hay)
