AMPHURI.ORG, BANDAR LAMPUNG–Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) terus berkomitmen untuk mengabdi pada negeri dan berkhidmat untuk ummat, karena itu, AMPHURI pun terus berupaya untuk hadir di setiap wilayah di seluruh Indonesia dengan membentuk Dewan Pengurus Daerah (DPD) di berbagai wilayah sebagai kepanjangtanganan dan keterwakilan Dewan Pengurus Pusat (DPP) di daerah. Salah satunya adalah di Provinsi Lampung yang pada hari ini, Kamis (19/11/2020) resmi terbentuk dan dikukuhkan kepengurusannya.
“Hadirnya DPD AMPHURI Lampung bertujuan agar AMPHURI dapat semakin baik dalam melayani para calon tamu Allah untuk menunaikan ibadah haji maupun umrah. Terlebih pelaksanaan umrah di era kenormalan baru yang sudah berlangsung dengan segala aturan dan keterbatasan yang diatur oleh pemerintah baik Saudi maupun Indonesia,” kata Sekretaris Jenderal DPP AMPHURI, Mohammad Farid Aljawi dalam sambutannya usai melantik kepengurusan DPD Lampung masa bakti 1442-1446H di G Hotel Syariah, Bandar Lampung, Kamis (19/11/2020).
Terkait penyelenggaraan umrah new normal, Sekjen Farid Aljawi menegaskan, AMPHURI akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, khususnya bagi kaum muslim yang akan menunaikan ibadah umrah di masa pandemi saat ini. “Sebab dalam pelaksanaannya, membutuhkan disiplin yang tinggi baik jamaah maupun para pelaku usaha selaku pelayan tamu Allah demi keselamatan dan kelancaran ibadah mulai dari keberangkatan, selama di Tanah Suci hingga kepulangan,” tandas Farid Aljawi yang didamping Ketua Dewan Kehormatan AMPHURI, Imam Bashori.
Ketua DPD AMPHURI Lampung, Agustam Syah usai dilantik dalam sambutannya mengatakan bahwa DPD AMPHURI Lampung siap untuk menjadi mitra strategis pemerintah maupun swasta dalam berbagai program penyelenggaraan haji khusus, umrah dan wisata muslim. Apalagi, kata Agustam, dengan telah disahkanya UU Cipta Kerja yang juga menyinggung berbagai permasalahan penyelenggaraan haji dan umrah. “Kami siap untuk mendukung pemerintah sesuai dengan aturan yang berlaku,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo yang turut hadir dan memberikan sambutan mengatakan, pihaknya sangat mendukung dengan terbentuknya kepengurusan DPD AMPHURI Lampung yang akan sangat bermanfaat sebagai mitra kerja dalam memajukan Provinsi Lampung. Terlebih dalam turut serta menjadikan Bandara Radin Inten II sebagai Bandara Internasional dan embarkasi haji penuh.
“Kami siap untuk duduk bersama kepengurusan DPD AMPHURI Lampung untuk mewujudkan cita-cita Provinsi Lampung tersebut,” kata Bambang berharap.
Hal yang sama disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung yang diwakili oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Muhammad Anshori yang mengatakan, Kementerian Agama Provinsi Lampung menyambut baik dibentuknya DPD AMPHURI Lampung sebagai mitra strategis Kemenag dalam menjalankan tugas dan kewajibanya. Apalagi, dalam kondisi umrah new normal yang harus selalu disosialisasikan ke masyarakat.
Anshori menambahkan bahwa, saat ini Asrama Haji Lampung telah selesai dan dapat menampung hingga kapasitas dua kelompok terbang. Asrama Haji Lampung, kata Anshori dilengkapi berbagai fasilitas yang sangat baik dan dapat digunakan semua pihak dalam penyelenggaraan haji dan umrah. “Termasuk oleh PPIU dalam menjalankan aktivitas manasik indoor maupun outdor,” ujarnya.
Karena itu, Anshori berharap AMPHURI dapat bersinergi dalam mengoptimalkan penggunaan asrama haji untuk kepentingan PPIU di bawah nauangan AMPHURI. “Alhamdulillah selama ini seluruh PPIU yang ada di Lampung selalu tertib menyampaikan laporan keberangkatan jamaahnya demi terciptanya tertib data dan administrasi,” pungkasnya.
Selain Sekjen dan KDK, turut hadir dalam Pelantikan DPD AMPHURI Lampung diantaranya Wasekjen Rizki Sembada, Wakabid Humas dan Publikasi Imam Aji Ubaidah, Kabid PHU Kemenag Provinsi Muhammad Anshori, Kasi Bina Umrah dan Haji Khusus Kanwil Kemenag Lampung, Kadishub Lampung Bambang Sumbogo, Kabag Kesra Kota Bandar Lampung, Kasi PHU Kemenag Kota, perwakilan KKP Kelas II Panjang, perwakilan perbankan syariah, asuransi syariah, perwakilan ASITA, rekan-rekan PPIU, KBIHU dan Biro Perjalanan Wisata yang ada di Provinsi Lampung serta perwakilan BUMD Lampung Husni Thamrin. (hay)