DPD Sulampua Gelar Public Expose, Paparkan Program Kerja di Masa Pandemi

AMPHURI.ORG, MAKASSAR–Ketua Dewan Perwakilan Daerah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia Sulawesi Maluku Papua (DPD AMPHURI Sulampua), Ardiansyah menyampaikan tantangan bisnis umrah ke depan memang sangat pelik,  namun AMPHURI sebagai asosiasi akan terus mendorong para pelaku usaha tetap fight, dan terus mengedukasi masyarakat terkait ibadah umrah.

“Saat ini kami terus meramu dengan memantau perkembangan di Saudi, sehingga kami dapat sesegera mungkin memberikan gambaran kepada calon jamaah baik yang tertunda keberangkatannya ataupun mereka yang berencana untuk berumrah di masa yang akan datang,” kata Ardiansyah dalam Public Expose yang digelar di Makassar, Senin (5/10/2020).

Ardi, demikian sapaan akrabnya, meminta masyarakat agar tidak skeptis dan terus memantapkan niat untuk beribadah ke tanah suci. “Kami berharap pandemi memberikan hikmah bagi calon jamaah agar benar-benar selektif untuk memilih biro perjalanan yang betul-betul amanah, dan tidak lagi terpaku pada perang harga, tapi lebih pada kualitas keamanan dan kenyamanan,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Ardi menjelaskan bahwa susunan kepengurusan DPD AMPHURI Sulampua periode 1442-1446H mengalami perubahan. Menariknya, kata Ardi, dalam struktur kepengurusan di dominasi oleh kalangan muda dan milenial. Hal ini tentu membuktikan bahwa AMPHURI sebagai asosiasi muslim sangat dinamis dan sangat terbuka ruang untuk regenerasi kepemimpinan.

“AMPHURI membuktikan sebagai organisasi yang siap memimpin dan dipimpin,” ujarnya.

“Insya Allah program kerja kami ke depan akan semakin banyak melibatkan anggota, dengan keterbukaan kami ingin bergerak dan tumbuh bersama membangun industri ini lebih sehat lagi. Tentu saja program-program kerja di periode sebelumnya akan kami lanjutkan dan akan semakin kami perkuat apalagi yang memberikan manfaat dan faedah kepada anggota dan calon jamaah kami,” kata Ardi.

Sementara Sekretaris DPD Sulampua, Andi Candrawali menambahkan selain mengedukasi jamaah, AMPHURI juga ingin anggota fokus pada pelayanan kepada jamaah. “Kami ingin dikenal sebagai asosiasi yang anggotanya tidak pernah bermasalah dan berkasus pada jamaah,” katanya.

“Potensi market di Sulawesi sangat besar, mari kita semua bermain fair dan tidak lagi memilih pola-pola marketing yang tidak sesuai dengan kaidah dan etika bisnis umrah sesuai arahan regulator. Sehingga Jamaah akan terlayani dengan baik dan akan kembali lagi,” imbuhnya.

Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) AMPHURI, Muhammad Azhar Gazali yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan harapannya kepada pengurus DPD Sulampuan bahwa jabatan tidak hanya simbolik, tapi amanah bekerja dalam melayani anggota.

“Mengingat tantangan industri umrah dan haji ke depan cukup berat, umrah menjadi tulang punggung bisnis anggota AMPHURI,” katanya. (hay)