AMPHURI Sambut Baik Keputusan Saudi yang Wajibkan Vaksin bagi Jamaah Haji 2021
March 4, 2021
Masjid Agung Syeikh Zayed di Solo Perkuat Hubungan Indonesia Uni Emirat Arab
March 6, 2021
AMPHURI.ORG, JAKARTA– Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin meminta Kementerian Agama (Kemenag) untuk terus melakukan komunikasi secara intens dengan Pemerintah Arab Saudi. Menyusul adanya kabijakan Saudi yang mewajibkan petugas dan calon jamaah haji 2021 divaksinasi covid-19.
“Kemenag dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk berkoordinasi terkait skema dan alokasi vaksin yang dibutuhkan oleh calon jamaah haji dan menjadikan calon jamaah haji sebagai prioritas penerima vaksin untuk mendukung syarat pemberangkatan jamaah haji,” kata Azis Syamsuddin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/3/2021), seperti dikutip ihram.co.id.
Azis meminta agar Kemenag memastikan jumlah kuota haji di tengah pandemi covid 19 dengan banyaknya jumlah jamaah yang akan diizinkan berhaji. Sampai saat ini belum ada kepastian terkait pelaksanaan haji 2021, oleh karena itu jika sudah ada keputusan resmi dari Pemerintah Saudi maka pemerintah Indonesia dapat mempersiapkan secara matang untuk memberangkatkan jamaah.
“Kemenag dan Komisi VIII DPR RI harus duduk bersama melakukan pembahasan secara matang terkait pelaksanaan haji di tahun 2021 dan meminta seluruh calon jamaah agar bersabar menunggu keputusan Pemerintah Saudi mengenai penyelenggaraan haji tahun 2021,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily mengatakan, pihaknya telah meminta kepada Kementerian Kesehatan agar calon jamaah haji tahun 2021 mendapatkan prioritas untuk dilakukan vaksinansi Covid-19. Komisi VIII DPR rencananya akan memanggil Menteri Agama untuk membahas penyelenggaraan haji tahun 2021.
“Dalam masa persidangan ini, kami akan agendakan untuk segera membahas penyelenggaraan haji tahun 2021 dengan terlebih dahulu memprioritaskan vaksinasi bagi calon jemaah haji,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan Saudi mewajibkan kaum Muslim yang hendak beribadah haji memberikan bukti bahwa mereka telah divaksinasi Covid-19. Saat ini, negara tersebut sudah memulai program vaksinasi.
“Vaksinasi akan menjadi syarat utama untuk berpartisipasi (ibadah haji),” kata Menteri Kesehatan Arab Saudi Tawfiq al- Rabiah, seperti dilaporkan surat kabar Saudi, Okaz, dikutip laman Middle East Monitor, Selasa (2/3/2021). (hay)
