DPD Sulampua Perkuat Kolaborasi Sambut Umrah Pasca Pandemi
May 9, 2022
Inilah Tiga Pesan Menag kepada Petugas Haji 1443H
May 17, 2022
AMPHURI.ORG, JAKARTA–Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag) bersama Garuda Indonesia menandatangani Perjanjian Kerjasama (MoU) tentang Pengangkutan Udara Jamaah Haji Reguler Tahun 1443H/2022M. Perjanjian Kerjasama ditandatangani oleh Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief dan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra di Ruang Sidang I Ditjen PHU, pada Rabu (11/5/2022).
Dalam sambutannya, Hilman menyampaikan bahwa penandatanganan MoU antara Kemenag dan Garuda Indonesia menandai adanya langkah awal yang luar biasa dalam urusan pengangkutan udara jamaah haji Indonesia. “Tentu saja ini langkah awal yang luar biasa, dan Garuda Indonesia adalah salah satu mitra kita untuk menyukseskan haji yang luar biasa tahun ini, ada banyak hal yang terus kita mitigasi bersama,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Hilman menerangkan bahwa akan ada kurang lebih 47.915 orang jamaah yang akan diberangkatkan menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Perlu diketahui, pengakutan jamaah haji ini bisa melayani lebih kurang 93.781 orang (termasuk petugas kloter) yang akan dilayani oleh Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines, dengan pembagian pengangkutan Garuda Indonesia mengangkut sebanyak kurang lebih 47.915 (51%) dari 9 embarkasi haji, yaitu Aceh, Medan, Padang, sebagian Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Lombok.
“Insya Allah ini akan menjadi pekerjaan kita bersama antara PT Garuda Indonesia dan Kementerian Agama RI,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan rasa syukur dan bahagianya atas kepercayaan yang diberikan Kementerian Agama untuk ikut melayani jamaah haji Indonesia selama puluhan tahun.
“Sebagai maskapai penyelenggara pengangkutan udara jemaah haji Indonesia, kami dengan senang hati melanjutkan journey kita sebagai pengangkutan udara selama lebih dari 60 tahun. Kami ingin terus menghadirkan penerbangan haji yang aman dan nyaman,” katanya.
Tahun ini, Garuda Indonesia akan menyediakan beberapa tipe pesawat untuk mengangkut jamaah haji Indonesia. “Kami telah, tengah, dan terus melakukan upaya terbaik untuk menjalankan mandat ini, demi memastikan bahwa aspek-aspek penunjang persiapan operasional dan layanan penerbangan haji di era normal baru ini dapat terpenuhi sehingga kegiatan operasional haji dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya,” kata Irfan.
“Untuk itu, kami menginformasikan kami akan menyediakan 4 buah pesawat Boeing 777-300ER, yang salah satunya saat ini dipakai oleh Pak Presiden ke Washington DC, 1 pesawat Airbus 330-300 dan 2 buah pesawat Airbus 330-900. Kami sudah persiapkan seluruh awak kabin dan kru untuk memastikan persiapan pesawat dapat maksimal. Kami ucapkan terima kasih atas mandat dan kepercayaan yang telah diberikan kepada kami,” tandasnya.
Pemerintah Saudi kembali memberikan layanan fast-track kepada jamaah haji Indonesia dan untuk tahun ini yang akan mendapat layanan fast-track sebanyak 29.126 orang (31%) yang diangkut oleh Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines dari Embarkasi Haji Jakarta. (hay)
