Garuda Temui AMPHURI Bahas Solusi Pasca Penyetopan Umrah

AMPHURI.ORG, JAKARTA-Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI) Joko Asmoro beserta jajarannya menerima kunjungan direksi PT Garuda Indonesia di Sekretariat DPP AMPHURI Jakarta pada Selasa (10/3/2020).

“AMPHURI sangat mengapresiasi atas upaya Garuda Indonesia sebagai maskapai dalam penanganan jamaah umrah yang terdampak dari penyetopan umrah untuk sementara oleh Arab Saudi. Kami juga ucapkan terimakasih atas kunjungannya ke kantor DPP AMPHURI,” kata Joko saat menyambut rombongan Garuda.

Selanjutnya, Joko menyampaikan bahwa saat ini beredar Informasi bahwa Garuda kembali membuka penerbangan pada 15 Maret, tentu ini sedikit meresahkan jamaah dan kami penyelenggara umrah, padahal belum ada kepastian kapan umrah dibuka,” kata Joko.

Untuk itu, Joko mengatakan, pihaknya meminta kepada Garuda agar meluruskan Informasi ini kepada publik dan penyelenggara umrah, sehingga masyarakat tenang dan citra Garuda sendiri sebagai maskapai kebanggaan Indonesia tetap terjaga.

Menanggapi itu, VP Hajj, Umrah & Charter Garuda Indonesia, Ubay Ihsandi menegaskan bahwa kehadiran pihaknya ke AMPHURI salah satunya adalah dalam rangka mengkonsolidasikan kebijakan dan langkah langkah yang diambil Garuda terkait pasca penyetopan umrah untuk sementara oleh pemerintah Arab Saudi 27 Februari lalu.

“Ada kesalahpahaman persepsi tentang pernyataan Dirut kami, yang menyatakan Garuda akan kembali terbang ke Saudi 15 Maret. Ada média yang salah persepsi. Padahal, masih ada terusannya, tanggal itu hanya sebagai misal saja, jika pemerintah Saudi membuka kembali umrah, tapi kami sudah klarifikasi dan layangkan surat ke media tersebut,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ubay mengatakan bahwa pihaknya masih terus berkordinasi dengan semua pihak terkait penanganan kasus Covid19 ini. “Kebijakan kami tidak hanya untuk penerbangan ke Middle East saja, tapi untuk semuanya, ” katanya.

Terkait penerbangan umrah, Garuda masih komitmen dengan kesepakatan hasil rapat Kordinasi denga instansi terkait pada 28 Februari lalu. “Dalam ini Garuda akan meminta PPIU untuk mengajukan penjadwalan ulang tanpa ada biaya tambahan. Hanya saja, mohon reschedul keberangkatan diajukan setelah PPIU sudah mendapatkan kepastian semuanya sehingga tidak sekedar booking saja,” jelasnya.

Ubay berharap, dengan pertemuan ini, AMPHURI bisa membantu menyampaikan kepada anggotanya dan masyarakat atas kesimpangsiuran Informasi ini. (hay)