Komisi VIII DPR dan Kemenag Mulai Bahas Persiapan Haji 1442H
December 1, 2020
Pembimbing Haji Harus Profesional dan Bersertifikat
December 3, 2020
AMPHURI.ORG, TANGERANG–Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Assosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI), Firman M Nur menyampaikan bahwa pada tanggal 1 November 2020 lalu menerima kabar baik bahwa umrah telah dibuka kembali dengan beragam aturan protokol kesehatan yang ditentukan oleh Pemerintah Indonesia maupun Arab Saudi.
“AMPHURI hingga saat ini beranggotakan 450 tersebar di seluruh Indonesia, kami hanya mengikuti ketentuan yang ada dan sudah ditentukan oleh pemerintah Arab Saudi, dalam penyelenggaraan umrah dan haji di masa pandemi Covid-19,” papar Firman dalam sambutannya usai melantik kepengurusan Dewan Pengurus Daerah (DPD) AMPHURI Banten masa bakti 1442-1446H di Hotel Allium, Tangerang, Rabu (2/12/2020).
Lebih lanjut, Firman mengatakan uji coba pada tanggal 1 Januari 2021 nanti akan dibuka 100 persen untuk umrah bagi jamaah dari seluruh dunia. “Kami berharap di Januari nanti akan banyak kelonggaran-kelonggaran dari ketentuan-ketentuan yang berlaku saat ini,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Firman pun mengingatkan anggotanya untuk tetap taat aturan yang berlaku. Terlebih, kata Firman, saat ini pemerintah sudah mengesahkan UU 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang di dalamnya mengatur soal penyelenggaraan ibadah haji dan umrah. Di mana salah satunya adalah adanya ancaman pidana bagi para penyeleggara haji dan umrah yang melakukan pelanggaran.
Sementara dalam sambutannya Ketua DPD AMPHURI Banten, Nurhidayat mengungkapkan lantaran pelantikan kepengurusan DPD AMPHURI Banten kali ini berlangsung dalam kondisi pandemi, maka panitia menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. Karena itu, pihaknya hanya mengundang satu peserta saja dari lembaga atau travel penyelenggara Haji dan Umrah yang tergabung di AMPHURI di sekitar wilayah Banten.
“Hingga saat ini ada 25 travel perjalanan umrah dah haji yang tergabung di AMPHURI Provinsi Banten, Insya Allah dalam kepengurusan kami ini ke depan menargetkan sekitar 50 anggota baru,” katanya.
Nurhidayat menegaskan, saat ini yang menjadi pekerjaan rumah (PR) di awal kepemimpinannya, ada sekitar 1000 jamaah yang terpending keberangkatannya ke Tanah Suci, karena pandemi Covid-19 dan akan menjadi prioritas keberangkatan saat umrah mulai Januari 2021 nanti.
“Tentu yang menjadi prioritas adalah mereka yang telah daftar yang terpending nya hampir selama satu tahun,” jelas Nurhidayat.
Dalam seremonial pelantikan DPD AMPHURI Banten dirangkai dengan pemberian santunan dan bingkisan kepada anak yatim-dhuafa. Selain itu dimeriahkan pameran dan presentasi-presentasi mitra kerja AMPHURI khususnya di wilayah Banten.
Hadir dalam kesempatan tersebut mendampingi Ketum DPP AMPHURI Firman M Nur diantaranya Ketua Dewan Kehormatan Imam Bashori, Ketua Dewan Penasehat Ahmad Agil Alkaff, Sekretaris Jenderal M. Farid Aljawi, Bendahara Umum M. Tauhid Hamdi dan sejumlah jajaran pengurus DPP lainnya. Turut hadir pula Ketua Paguyuban PPIU Banten Ratu Yulia Dawanis, perwakilan Kantor Kemenag Kota Tangerang Samsudin dan para mitra kerja AMPHURI. (hay)
