Seluruh Jamaah Haji Telah Meninggalkan Tanah Suci

AMPHURI.ORG, MADINAH–Seluruh jamaah haji Indonesia sudah kembali ke Tanah Air. Jamaah asal Embarkasi Banjarmasin 19 (BDJ-19) menjadi yang terakhir pulang ke Indonesia, pada 15 september 2019. Pemulangan jamaah haji terakhir berlangsung melalui Bandara Prince Mohammed bin Abdulaziz, Madinah.

“15 September ini, kita bisa mengakhiri proses pemulangan jamaah haji Indonesia ke Tanah Air,” ujar Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Jeddah-Madinah, Arsyad Hidayat dalam keterangan tertulisnya, sebagaimana dikutip laman resmi Kemenag, Minggu (15/9/2019).

Arsyad mengatakan, berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, jamaah haji Indonesia yang sudah kembali ke Tanah Air sebanyak 212.223 dari 529 kloter. Sebanyak 207.680 orang sudah tiba di Indonesia dari 517 kloter. Sementara jumlah petugas yang kembali 2.645 orang.

Menurutnya, seiring kepulangan jamaah haji jamaah asal Banjarmasin ini menandai kepulangan seluruh kloter jamaah haji Indonesia dari Saudi. Sejauh ini, pemulangan jamaah haji Indonesai dinilai berlangsung baik tanpa kendala berarti. Mulai dari proses perjalanan jamaah haji dari hotel menuju bandara hingga proses imigrasi.

Arsyad menambahkan bahwa pemerintah Saudi melalui institusinya telah memberikan dukungan terkait kepulangan jamaah haji. Sehingga semua proses pemulangan jamaah haji berjalan lancar. Kalaupun ada masalah hanya dalam skala kecil yang dinilai bisa terselesaikan. “Seperti barang bawaan jamaah haji yang begitu banyak. Meski sebenarnya jamaah sudah tahu dan mendapatkan sosialisasi tentang aturan barang bawaan,” ujarnya.

Di samping itu, ada pula masalah jamaah yang kehilangan paspor. “Tapi dengan sigap kawan-kawan dari KJRI Jeddah membantu membuatkan SPLP pengganti paspor dan Alhamdulillah proses pemulangan jamaah haji tidak terganggu ya,” katanya. (hay)