AMPHURI.ORG, JAKARTA–Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI) Firman M Nur mengatakan harus diakui bahwa Pemerintah Arab Saudi bertekad penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445H akan lebih baik dari sebelumnya. Komitmen itu dibuktikan dengan penyiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445H yang dilakukan sejak awal.
“Salah satunya ketika pelaksanaan haji 1444H/2023 lalu belum berakhir, Pemerintah Saudi sudah mengumumkan alokasi kuota dan tahapan-tahapan penyelenggaraan haji 1445H/2024. Bahkan targetnya, sebelum Ramadhan 1445H, Saudi sudah terbitkan visa haji,” kata Firman dalam sambutannya di acara Beauty Contest yang digelar khusus menghadirkan Syarikah Mashariq Aldhahabiyah & Almutamayyizah, di Jakarta, Kamis (12/10/2023).
Menurut Firman, di musim haji 1445H/2024, Pemerintah Saudi akan memberlakukan regulasi baru untuk layanan Haji Khusus, diantaranya adalah pelayanan haji yang akan diberikan oleh para syarikah (Perusahaan) penyedia layanan haji nanti menerapkan first come, first serve.
“Artinya, siapa cepat dia yang dapat,” tegasnya.
Karena itu, kata Firman, AMPHURI sebagai asosiasi yang menaungi lebih dari 150 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) terus bergerak mempersiapkan sejumlah tahapan persiapan haji. Salah satunya mengadakan beauty contest untuk mendapatkan syarikah yang sesuai standar dan kriteria yang ditentukan oleh AMPHURI.
“Dalam kesempatan kali ini, kami menghadirkan Mashariq Al-Dhahabiyah & Al-Mutamayyizah sebagai syarikah penyedia layanan haji 1445H,” katanya.
“Seperti yang kita tahu, sejauh ini Mashariq telah menjadi mitra strategis dari AMPHURI dalam pelayanan haji musim 1444H/2023 lalu. Karena itu, lewat pertemuan ini, kami dengan senang hati memberi kesempatan kepada Mashariq untuk memaparkan program dan layanan terbaiknya yang akan diberikan kepada jamaah haji tahun 1445H,” sambungnya.
Firman kembali mengingatkan bahwa saat ini telah terjadi perubahan besar-besaran di Saudi, tak terkecuali terkait regulasi pelayanan pada tamu Allah yang akan berhaji. Bahkan, pada musim haji 1445H/2024, Pemerintah Saudi memberlakukan hanya 10 user saja kepada Indonesia. Di mana satu user untuk haji reguler (pemerintah Indonesia) sisanya diberikan kepada swasta dalam hal ini PIHK selaku penyelenggara haji khusus.
Terkait syarikah mana yang akan dipilih oleh AMPHURI, Firman mengatakan, bergantung pada hasil beauty contest yang dilakukan AMPHURI. Di mana sesuai informasi awal dari Kantor Urusan Haji yang ada di KJRI Jeddah ada beberapa syarikah yang bersedia melayani jamaah haji Indonesia.
“Insya Allah mereka akan mengikuti beauty contest seperti yang dilakukan terhadap Mashariq pada hari ini,” jelasnya. (hay)