

AMPHURI.ORG, JEDDAH–Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Firman M Nur didampingi Ketua Dewan Kehormatan Zaenal Abidin dan Bendahara Umum Ita Puspitawati Jayadih menghadiri Konferensi dan Pameran Haji ke-5 di Jeddah Superdome, Arab Saudi. Konferensi yang digelar 9-12 November ini menjadi forum yang mempertemukan para pemangku kepentingan ekosistem haji dan umrah dari seluruh penjuru dunia.
Konferensi internasional ini menampilkan serangkaian sesi ilmiah, lokakarya, dan seminar pelatihan yang dipimpin oleh para pengambil keputusan, pakar, akademisi, dan peneliti terkemuka. Dalam event inilah, AMPHURI berharap bisa mendapatkan banyak insight dari perusahaan-perusahaan Saudi.
“Kegiatan ini adalah waktu yang tepat bagi kami sebagai user, pengguna daripada pelayanan ibadah haji untuk mendapatkan informasi terkini tentang update-update terbaru, baik peningkatan pelayanan, kemudian update teknologi dalam pelayanan, kemudian menampilkan syarikat-syarikat Saudi Arabia yang akan menjadi rekanan kita,” kata Firman di Jeddah Superdome, seperti dikutip dalam laporan detikcom, Minggu (9/11/2025) yang secara khusus membersamai delegasi AMPHURI.
Dalam kesempatan itu, Firman menyebut banyak hal baru yang coba ditawarkan. Firman juga menyoroti peningkatan pelayanan serta keamanan bagi jamaah haji.
“Tentu yang paling penting adalah masalah keamanan menjadi fokus dalam pelayanan haji tahun ini, pengetahuan dan lain sebagainya, dan tentu tujuannya bagaimana zaman haji dapat mendapatkan kepastian pelayanan dari hak mereka yang melakukan dalam kontraknya,” ucap Firman.
“Tentu ini semuanya menjadi penyemangat bagi kami sebagai penyelenggara, bahwasannya Insyaallah kami dari haji khusus yang selama ini sangat-sangat memperhatikan hospitality sangat terbantu. Semoga jamaah haji khusus dan jamaah Indonesia secara umum mendapatkan peningkatan pelayanan lebih baik tahun ini dan tahun-tahun ke depan,” imbuhnya.
Selain itu Firman juga menyebut salah satu perusahaan milik kerajaan yaitu Kidana yang menurutnya menawarkan fasilitas yang memadai terutama di Arafah. Dia sempat berdiskusi sekaligus melihat perencanaan Kidana menyambut musim haji.
Bagi jamaah yang melakukan perjalanan dengan jalan kaki, luar biasa. Air pendingin 2.400 unit, pendingin air disiapkan. Ada tenda-tenda tempat istirahat. Kemudian banyak hal, termasuk juga landasan jalan, bukan aspal lagi, tapi bahan khusus bagaimana tidak menjadi panas bagi jamaah.
Sementara Ketua Dewan Kehormatan Zaenal Abidin yang membersamai Ketum, menyampaikan, apa yang ditawarkan Saudi semakin sempurna.
“Jadi penting kita untuk mengikuti setiap pameran karena di sana akan ada informasi yang terbaru untuk kita ikuti agar kita bisa menyesuaikan dengan kelembagaan yang ada,” ucap Zaenal.
Acara ini dimeriahkan oleh kehadiran para menteri, duta besar, konsul dari berbagai belahan dunia, dan lebih dari 200 entitas, baik swasta maupun perusahaan publik, yang beroperasi di sektor haji. Ratusan booth dari berbagai negara tampak unjuk diri mulai dari perusahaan haji, perusahaan logistik, perhotelan, akomodasi, kesehatan, sistem informasi hingga bisnis F&B yang sifatnya sebagai penyelenggara pendukung haji dan umrah dengan tema Dari Makkah ke Dunia.
Gelaran Hajj Conference & Exhibition 2025 kali kelima ini diproyeksikan menjadi ajang peluncuran sejumlah inisiatif serta memperkuat integrasi antara teknologi, pengembangan perkotaan di Mekkah dan sekitarnya serta layanan bagi jutaan jamaah haji. (hay)