AMPHURI.ORG, JAKARTA–Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI) Firman M Nur menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Kerajaan Jordania untuk Indonesia, Sudqi Atalla Abdel Qader Al Omoush di Kantor DPP AMPHURI, Jakarta, Senin (29/1/2024). Kedatangan Dubes Sudqi Al Omoush ini dalam rangka mendiskusikan penjajakan kerja sama dengan AMPHURI dalam pengembangan pariwisata melalui sektor usaha perjalanan haji dan umrah.
Firman yang didampingi Ketua Dewan Penasehat Ahmad Agil Alkaff dan Ketua Dewan Kehormatan Imam Bashori serta sejumlah pengurus menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Dubes Sudqi Al Omoush atas kunjungannya ke AMPHURI.
“Ini sebuah kehormatan bagi kami atas kedatangan perwakilan resmi negara Kerajaan Jordania ke AMPHURI sebagai sebuah asosiasi penyelenggara perjalanan haji dan umrah. Semoga kunjungan ini membawa kabar baik dan kian menguatkan sektor usaha haji dan umrah,” kata Firman dalam sambutannya.
Dalam kesempatan itu Dubes Sudqi Al Omoush menawarkan kepada AMPHURI dan anggotanya untuk membuat paket-paket tour ke Jordania tidak hanya pada destinasi yang sudah dikenal seperti Petra, Laut Mati atau Situs Ashabul Kahfi.
“Pasalnya, masih banyak destinasi wisata yang belum dieksplor, padahal tidak kalah menariknya dengan destinasi yang sudah popular itu,” kata Dubes.
Terkait paket-paket destinasi baru yang ada di Jordania, Dubes Sudqi meminta AMPHURI berkirim surat ke Kedutaan Besar Jordania di Jakarta yang akan diteruskan kepada Kementerian Pariwisata Jordania. Disamping itu, Dubes Jordania juga meminta AMPHURI dan anggotanya untuk memanfaatkan fasilitas layanan Jordan Pass yang sudah termasuk visa dan tiket masuk ke destinasi wisata yang ditawarkan pemerintah Jordania.
“Jordan Pass ini bisa didapatkan secara online melalui website,” ujarnya.
Dubes Jordania menambahkan, pihaknya memberikan kesempatan kepada masyarakat Indonesia yang ingin memperdalam atau melatih penguasaan bahasa Arab melalui program Daurah di Jordania minimal selama dua bulan. Untuk keperluan ini, masyarakat bisa mengajukan ke kedutaan besar Jordania untuk Indonesia di Jakarta.
Tidak lupa, Dubes Sudqi juga menawarkan kepada AMPHURI untuk mengadakan famtrip ke Jordania dalam rangka mengeksplor destinasi wisata Jordania. Dubes Jordania juga akan mengupayakan untuk menghidupkan kembali penerbangan dari Jakarta ke Jordania yang sempat dulu dioperasikan oleh Royal Jordan Air.
Menurut Firman, pihaknya siap untuk dapat memaksimalkan hubungan dua negara terkait pengembangan pariwisata antar Indonesia dan Jordania. Karena itu, kata Firman, AMPHURI siap bersinergi dengan Kedutaan Besar Jordania dan pihak terkait untuk bisa mendatangkan wisatawan asal Jordania untuk melancong ke Indonesia selain ke Bali, meski sampai saat ini bagi warga Jordania, pamor Bali masih dominan. (hay)