AMPHURI.ORG, JAKARTA–Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Esam A. Abid Athagafi mengakui dalam pertemuannnya dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, tidak secara membahas mengenai keinginan Indonesia atas penambahan kuota haji Indonesia tahun ini. Pertemuan yang berlangsung di Kantor Wapres pada Senin (27/1/2020) itu lebih kepada upaya peningkatan pelayanan yang diberikan Saudi kepada jamaah haji asal Indonesia.
“Kami tadi membahas tapi tidak mengenai kuota tapi lebih kepada peningkatkan pelayanan yang diberikan Saudi kepada jamaah haji dan umrah,” ujar Esam usai menemui Wapres Ma’ruf Amin di Istana Wapres, seperti dikutip ihram.co.id.
Esam mengatakan, jumlah kuota jamaah haji Indonesia saat ini adalah yang terbesar dibandingkan kuota negara lain. Setidaknya, kuota haji Indonesia tercatat 230 ribu orang pada 2019. “Pemerintah Arab pun berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan kepada seluruh jamaah,” katanya.
Soal penambahan kuota haji, kata Esam, selain jumlah penduduk negara asal, pihaknya juga memperhatikan keselamatan dan kenyamanan jamaah haji. “Yang perlu saya tekankan kami sebetulnya akan sangat berbahagia sekali menerima sebanyak mungkin jamaah haji, tapi yang harus diperhatikan adalah keselamatan dan kenyamanan jamaah tersebut. Ada beberapa area seperti Arafah dan Mina yang areanya sangat terbatas,” tegasnya.
Lebih lanjut Esam mengatakan, penambahan kuota bisa dilakukan jika proyek perluasan di area rukun haji tersebut selesai. “Penambahan kuota ini harus menunggu selesainya berapa proyek besar dalam hal perluasan area, sehingga apabila itu sudah selesai kami bisa tambahkan lagi jumlah orang yang bisa kami layani,” ujarnya.
Adapun pembicaraan terkait penambahan kuota haji bisa dilakukan untuk level kepala negara Saudi dengan Indonesia. Oleh sebab itu, saat ini jumlah kuota haji Indonesia masih jumlah yang ditentukan sebelumnya.
“Pada saat ini, (kuota haji) masih jumlahnya sama tapi itu tentu hal yang dibahas tidak di level kami tapi di level pemerintahan tertinggi yakni raja dan juga presiden,” kata Esam. Sebelumnya, pemerintah Indonesia terus melobi adanya penambahan kuota haji 2020. Tahun ini, kuota dasar haji Indonesia masih sama dengan tahun sebelumnya yakni sebanyak 221 ribu jamaah. (hay)