AMPHURI.ORG, JAKARTA–Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI), Firman M Nur menegaskan di tengah keprihatinan dan keterpurukan akibat badai Covid-19 yang sampai hari ini belum usai AMPHURI tetap semangat melayani umat. Di usianya yang ke-14 tahun AMPHURI tetap berkomitmen untuk mengabdi pada negeri, berkhidmat untuk umat.
“Harus diakui, ini adalah masa yang sangat berat bagi seluruh anggota, namun kita harus tetap bersemangat untuk melayani umat dan bangkit dari keterpurukan pandemi ini,” kata Firman M Nur dalam sambutannya di perayaan milad AMPHURI ke-14 yang digelar secara virtual, Rabu (1/9/2021).
Firman yang dalam kesempatan itu berada di Palembang, menyampaikan bahwa AMPHURI yang dideklarasikan pada Sabtu, 19 Sya’ban 1428H, bertepatan dengan 1 September 2007 di Hotel Manhattan, Jakarta, hari ini genap berusia 14 tahun. AMPHURI sendiri lahir dari meleburnya tiga asosiasi travel haji dan umrah yang ada di Indonesia atas arahan Menteri Agama Maftuh Basyuni pada tahun 2006. Harapannya, dengan menyatunya tiga asosiasi ini akan memiliki bargaining power yang kuat dalam bernegosiasi dengan Muassasah dan berbagai stakeholder lainnya. Kini AMPHURI di usianya yang ke 14 tahun telah menaungi 486 perusahaan penyelenggara haji dan umrah yang ada di Indonesia.
“Tentu ini bukan sekedar capaian deretan angka saja, lebih dari itu, perjuangan panjang selama 14 tahun dengan berbagai cobaan dan ujian yang telah dilalui patut kita syukuri,” katanya.
Bahkan, lanjut Firman, sampai hari ini, AMPHURI terus berjuang untuk bisa tetap istiqomah melayani umat, khususnya para pelayan dan tamu Allah yang akan menunaikan ibadah ke Tanah Suci. “Kita terus membangun optimisme dan kebersamaan keluarga besar AMPHURI agar bisa bertahan dan bahkan melakukan diversifikasi usaha di tengah pandemi covid-19,” ujarnya.
Firman menyebutkan, di usianya ke-14, pihaknya patut bersyukur, karena segenap keluarga besar AMPHURI meski bisnisnya mengalami vacuum dan bahkan zero income masih diberi kekuatan untuk bertahan dan semakin kreatif dalam menjajal usaha baru selain perjalanan haji dan umrah.
“Alhamdulillah anggota AMPHURI bisa bertahan dan semakin kreatif dalam berbisnis, insya Allah ada jalur rejeki yang baru, terlebih sejak 1 Muharram lalu Arab Saudi sudah memulai aktivitas ibadah umrah, meski Indonesia saat ini masih belum bisa, namun setidaknya ada harapan akan segera dibuka seiring dengan meredanya Covid-19 di negeri ini,” ujar Firman.
Lebih lanjut Firman menambahkan dengan sudah dibukanya umrah oleh Arab Saudi, terlebih dengan adanya target capaian yang dicanangkan Saudi pada sektor penyelenggaraan umrah ini pihaknya berkomitken untuk tingkatkan pelayanan kepada anggota dan jamaah. “Yang pasti selain kita tingkatkan pelayanan kepada anggota, kita juga mengajak PPIU dan PIHK anggota AMPHURI untuk mempersiapkan pelayanan sesuai dengan prokes yang berlaku di Indonesia maupun di Saudi,” katanya.
“Insya Allah kita bisa kembali melayani jamaah umrah Indonesia yang merupakan jamaah terbanyak yang juga dikenal terbaik dan tertib dalam menjalankan regulasi yang ada selama ini,” imbunya. (hay)