AMPHURI.ORG, JAKARTA–Jamaah umrah asal Indonesia yang tertahan di Arab Saudi pasca kebijakan air lockdown oleh pemerintah Saudi sejak 15 Maret lalu akan segera dipulangkan. Rencananya 42 jamaah umrah tersebut akan diterbangkan oleh maskapai Saudia Airlines (SV 818) pada Kamis, 9 April 2020 pukul 08.35 waktu Arab Saudi.
Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI), Firman M Nur dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (4/4/2020).
“Alhamdulillah, jamaah umrah Indonesia yang masih stranded di Saudi Arabia akan dipulangkan dengan SV818 pada hari Kamis tanggal 9 April 2020 pukul 08.35 waktu Saudi Arabia dengan tanpa biaya apapun,” kata Firman usai menerima informasi dari provider visa mitra kerjanya, Qobul Ya Haj pada Sabtu, (4/4/2020) dini hari.
Menurut Firman, sesuai informasi yang diperoleh, jamaah umrah yang akan dipulangkan sama sekali tidak dipungut biaya, hanya dengan syarat mengikuti petunjuk tata laksana yang telah ditetapkan. “Yaitu memastikan semua jamaah tersebut sudah berada di titik kumpul yang telah ditetapkan di kota masing-masing baik Mekkah, Madinah dan Jeddah,” ujarnya.
Terkait hal ini, DPP AMPHURI mengapresiasi upaya Kedutaan Besar Republik Indonesia di Riyadh dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah atas usahanya yang tiada henti untuk memulangkan seluruh jamaah umrah Indonesia yang saat ini masih tertunda kepulangannya dari Saudi akibat pandemi virus corona (covid-19).
“Kami juga berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada pemerintah Saudi Arabia atas fasilitas tiket gratis bagi jamaah yang akan dipulangkan tersebut,” kata Firman.
Firman menambahkan, dari 42 jamaah yang tertahan di Saudi, ada 14 orang diantaranya adalah jamaah umrah yang diberangkatkan oleh 5 penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) anggota AMPHURI. (hay)