Saudi Luncurkan Sistem Elektronik Pengembalian Biaya Umrah
March 2, 2020
Menag Jamin Tidak Ada Biaya Tambahan
March 2, 2020

Joko Asmoro: Kami Tak Boleh Hitung Rugi

AMPHURI.ORG, JAKARTA–Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI) Joko Asmoro menghitung secara kasar dalam setahun operasi perjalanan umrah dari seluruh Indonesia sekitar 100 ribu jamaah per bulan. Jika, 100 ribu jamaah rata-rata membayar paket umrah minimum Rp 20 juta, maka potensi kehilangan penjualan dari usaha biro perjalanan umrah mencapai Rp 2 triliun.

Demikian disampaikan Joko dalam program Blak-blakan detik.com yang tayang pada Senin, (2/3/2020).

“Praktis setelah Saudi menutup umrah untuk sementara sejak Kamis siang (27/2/2020), semua aktivitas bisnis terhenti,” kata Joko.

Harapan satu-satunya biro travel, kata Joko, adalah penyelenggaraan ibadah haji pada pertengahan Juli mendatang. Sebab penyelenggara ibadah umrah ini juga sebagian adalah penyelenggara ibadah haji. “Jadi insya Allah masih ada sumber rezeki lain yang akan membuat kami bertahan,” kata Joko.

Selain itu, ia menambahkan, kemungkinan pihaknya juga akan membuat paket-paket wisata dalam negeri. Lagi pula sebagai pelayan tamu Allah, dia menegaskan, dalam kondisi force majeure seperti sekarang ini berbicara dan berhitung kerugian bukanlah langkah arif.

Hal utama yang menjadi fokus perhatian biro perjalanan adalah tetap memberikan pelayanan terbaik, seperti menjaga kepulangan para jamaah di sejumlah negara transit ke kampung halaman masing-masing dengan aman. “Insya Allah kami semua ikhlas melayani para tamu Allah, kami akan tetap memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah,” ujar Joko.

Pada bagian lain, Joko Asmoro mengungkapkan para jamaah yang batal umrah dan masih berada di sejumlah negara transi, seperti Dubai, Abu Dhabi, Muscat, dan Istanbul akan segera kembali ke tanah air. Sejumlah maskapai penerbangan telah menyampaikan komitmennya untuk menjemput mereka.

Di luar itu, kata Joko, ia mendapat laporan bahwa pada Jumat petang ada 38 jamaah asal Makassar yang masih harus tertahan selama 5 hari di Istanbul, Turki pasca menunaikan umrah di Saudi. Mereka harus menjalani pengawasan kesehatan dan baru akan kembali ke Indonesia pada 5 Maret. “Untuk makan dan akomodasi selama di Istanbul, sementara ditanggung oleh biro travel yang memberangkatkan mereka,” katanya.

Penasaran apa yang disampaikan Ketum AMPHURI Joko Asmoro? saksikan di Blak-blakan Pengusaha Biro Umrah, yang mengusung tema “Kami Tak Boleh Hitung Rugi” di detik.com, Senin (2/3/2020). (hay)

Leave a Reply