

AMPHURI.ORG, JEDDAH–Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) menghadiri Hajj Conference & Exhibition (Konferensi dan Pameran Haji) 1447H yang digelar di Jeddah Superdome, Arab Saudi, pada 9-12 November 2025. Inilah event berkelas internasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi yang menjadi salah satu forum dalam mengembangkan sistem penyelenggaraan ibadah haji.
“Kegiatan ini menjadi ajang bagi asosiasi penyelenggara haji untuk memperkuat kolaborasi global dalam pengelolaan haji,” kata Ketua Umum AMPHURI, Firman M Nur yang didampingi Ketua Dewan Kehormatan Zaenal Abidin dan Bendahara Umum Ita Puspitawati Jayadih dalam pernyataanya seperti dilansir Primetime News Metro TV, Senin (10/11/2025).
Menurut Firman, acara Hajj Conference & Exhibition ini adalah kesempatan bagi pengguna untuk mengetahui informasi terkini terkait peningkatan pelayanan maupun teknologi dalam pelayanan. Karena itu, event ini menjadi ajang untuk memperkuat kolaborasi global di bidang pengelolaan haji dengan menghadirkan para pakar, pelaku industri dari dalam dan luar negeri. AMPHURI menjadi salah satu asosiasi yang mendapat undangan untuk menghadiri event tahunan ini.
“Waktu yang tepat bagi kami sebagai user, pengguna daripada pelayanan ibadah haji tahun 2025 ini untuk mendapatkan informasi terkini tentang update–update terbaru,” kata Firman.
Firman menambahkan, di forum ini pihaknya banyak mendapatkan informasi terkini dan insight, baik peningkatan pelayanan, update teknologi dalam pelayanan, termasuk menampilkan syarikah-syarikah Saudi yang akan menjadi rekanan.
“Ini semuanya menjadi penyemangat bagi kami sebagai penyelenggara haji khusus yang selama ini sangat-sangat memperhatikan hospitality, sangat terbantu,” ujarnya, sembari berharap semoga jamaah haji khusus dan jamaah haji Indonesia secara umum mendapatkan peningkatan pelayanan lebih baik tahun ini dan tahun-tahun kedepan.
Lebih lanjut Firman mengatakan, dengan mengusung tema dari Mekkah ke dunia, sepertinya Saudi menegaskan komitmennya untuk menjadikan haji dan umrah lebih nyaman dan aman. Firman mencontohkan, seperti yang disiapkan oleh Kidana, salah satu BUMN yang bertanggungjawab atas fasilitas di Arafah Muzdalifah dan Mina.
“Kami mendapatkan banyak informasi dan update yang luar biasa, planning mereka ke depan, bagaimana jamaah sangat dimanjakan dalam proses ibadahnya,” jelas Firman.
“Betapa tidak, bagi jamaah yang melakukan perjalanan dengan jalan kaki, tidak usah khawatir kepanasan, karena Saudi menyiapkan ribuan unit pendingin udara,” imbuhnya.
Selain itu, kata Firman, konferensi ini juga menjadi ajang penandatanganan sejumlah kemitraan strategis dan perjanjian kerjasama yang berfokus pada digitalisasi layanan, sistem terintegrasi, serta peningkatan kualitas fasilitas di Tanah Suci. (hay)