AMPHURI.ORG, JAKARTA–Masjidil Haram kini telah dilengkapi sebuah aula ruang tunggu bagi jamaah umrah. Aula ruang tunggu jamaah umrah itu telah diluncurkan di Masjidil Haram pada Selasa (20/4/2021) sebagai bagian dari perluasan baru masjid suci.
“Ruang tunggu ini dapat menampung sekitar 2.000 ribu jamaah sekaligus untuk mengurangi kepadatan ketika Thawaf,” ungkap Kepala Direktorat Pengelompokan Jamaah Masjidil Haram, Osama Al Hejeili, seperti dilansir Gulf News. Demikian seperti dilaporkan oleh ihram.co.id
Menurutnya, ruang tuggu ini, dibuka untuk memudahkan proses berkumpulnya jamaah umrah secara berkelompok. “Ini bertujuan untuk melindungi keselamatan jamaah dan membantu mereka menjalankan ritual dengan lancar dan mudah,” tambahnya.
Sementara, tanda-tanda jarak diletakkan di lantai aula baru sebagai bagian dari tindakan pencegahan terhadap penyebaran virus corona.
Kapasitas Masjidil Haram telah ditingkatkan hingga mencapai 50.000 jamaah umrah dan 100.000 jamaah per hari untuk bulan Ramadhan. Pada bulan Oktober, Saudi memulai rencana untuk memulai kembali Umrah secara bertahap setelah penangguhan sekitar tujuh bulan di tengah tindakan pencegahan kesehatan yang ketat.
Tahap pertama dari rencana tersebut, yang dimulai pada 4 Oktober, mengizinkan 6.000 jamaah umrah lokal per hari ke dalam masjid. Yang kedua mulai berlaku pada 18 Oktober, memungkinkan sekitar 40.000 jamaah dan 10.000 peziarah setiap hari. Sebanyak 20.000 jamaah umrah dan 60.000 jamaah per hari diizinkan masuk ke masjid pada tahap ketiga yang dimulai pada November. (hay)