AMPHURI Sambut Positif Penghapusan Aturan Visa Progresif Umrah
September 10, 2019
Selama Musim Haji, Puskeshaji Layani 471.946 Jamaah Haji
September 10, 2019
AMPHURI.ORG, MADINAH–Kepala Daerah Kerja Madinah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Akhmad Jauhari menegaskan, meski masa operasional ibadah haji di Tanah Suci akan berakhir secraa resmi pada 16 September 2019 nanti, pihaknya tetap menangani jamaah haji Indonesia yang sakit. Pasalnya, hingga kini masih ada beberapa jamaah haji yang masih terbaring sakit di Rumah Sakit Arab Saudi.
Menurutnya, selama ini, penanganan jamaah sakit pasca operasional haji akan ditangani staf teknis urusan haji yang berada di bawah naungan perwakilan Indonesia di Jeddah.
“Jadi nanti kita akan memberikan data-data, berapa jamaah yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi beserta kondisinya, baik itu yang ada di Madinah, Mekkah maupun di Jeddah,” ujar Akhmad Jauhari, sebagaimana dilansir laman resmi Kemenag, Selasa (10/9/2019).
Data tersebut, kata Jauhari, untuk memudahkan staf teknis untuk melakukan monitor secara berkala mengetahui kondisi jamaah sakit yang tertinggal dari rombongannya.
Ketika jamaah sakit yang tersisa sudah ada yang layak terbang, maka staf teknis haji akan berkoordinasi untuk memastikan apakah sudah layak terbang. “Apakah jamaah tersebut dipulangkan dalam kondisi berbaring dengan menggunakan stretcher case atau duduk,” katanya.
Sementara Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi dr. Indro Murwoko memastikan jika jamaah haji yang masih dirawat di RSAS Mekkah akan tetap dimonitor oleh tim visitasi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah. Pun dengan jamaah yang dirawat di RSAS yang ada di Jeddah.
“Visitasi tersebut akan tetap dilakukan sampai PPIH bidang kesehatan kembali ke tanah air, yang terjadwal pada tanggal 16, 17 dan 18 September 2019,” katanya.
Kepala Seksi Kesehatan Madinah, dr. Edi Supriatna menjelaskan hingga 8 September 2019 pukul 23.00 waktu Arab Saudi, jumlah jamaah yang masih dirawat di RSAS Madinah tercatat 53 orang, di KKHI Madinah ada 26 orang.
Sedangkan di RSAS Mekkah sebanyak 48 orang dan di KKHI Mekkah 4 orang dan di RSAS Jeddah 5 orang. (hay/*)
