AMPHURI.ORG, JEDDAH–Pemerintah Arab Saudi menurunkan biaya asuransi haji sebesar 73 persen. Dari semula SAR109 atau setara Rp453 kini hanya SAR29 atau Rp120 ribu per jamaah.
Hal serupa juga dilakukan pada asuransi umrah, yang turun hingga 63 persen, dari SAR235 atau Rp975 ribu menjadi SAR88 atau Rp365 ribu.
Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al Rabiah menyampaikan, kuota haji tahun 1444H/2023M akan kembali normal seperti tahun 2019, atau sebelum masa Covid-19.
Ia menegaskan semua usia bisa berangkat umrah, tak terkecuali jamaah di atas 65 tahun yang sebelumnya dilarang.
“Mulai musim haji tahun ini, kami akan mengizinkan Tim Misi Haji dari seluruh dunia untuk setuju dengan perusahaan resmi mana pun untuk menyediakan layanan di Kerajaan,” kata Tawfiq dalam pembukaan Expo Haji 2023, di Jeddah.
Dia mengatakan bahwa Kerajaan Arab Saudi sedang mengerjakan rehabilitasi 100 situs sejarah Islam dalam beberapa tahun mendatang.
Al-Rabiah menunjukkan bahwa Kerajaan menginvestasikan lebih dari SR200 miliar untuk infrastruktur perluasan Masjidil Haram, yang menjadikannya proyek konstruksi terbesar dalam sejarah.
“Kami tidak mengabaikan pembangunan sarana dan prasarana, dan kami telah bekerja sama dengan mitra kami untuk meningkatkan kapasitas,” paparnya.
“Kami mendirikan bandara terbesar di Kerajaan dengan lebih dari SAR40 miliar untuk melayani para jamaah, yaitu Bandara King Abdulaziz,” tambahnya.
Dia juga mengatakan membangun Haramain Express Train yang menelan biaya lebih dari SR64 miliar, yang menghubungkan Makkah dan Al-Madinah. (hay)