AMPHURI.ORG, JEDDAH–Kerajaan Arab Saudi melalui Menteri Haji dan Umrah menggelar acara Conference and Exhibition for Hajj and Umrah Services (Hajj Expo) 2023. Acara ini digelar pada 9-12 Januari 2023 di Jeddah Super Dome, Arab Saudi.
Penasihat Penjaga Dua Masjid Suci dan area Pangeran Mekkah, Pangeran Khaled Al-Faisal menjelaskan bahwa kegiatan itu membahas tentang kualitas sistem layanan Haji 2023.
Adapun rangkaian acara yang dijadwalkan, dimulai dari konferensi internasional yang akan memberikan data saintifik, serta seminar dan pelatihan yang akan diberikan dari para pembuat kebijakan, para ahli dan akademisi serta peneliti tentang Wakaf dan Haji.
Kemudian ada expo haji, yang akan menawarkan solusi inovatif dan pelayanan untuk meningkatkan pelayanan kepada jamaah. Pameran ini akan menjadi platform dan gerbang bagi investor, inovator dan mereka yang tertarik meningkatkan ibadah haji dan umrah.
Selain seminar dan pameran, banyak acara dan kegiatan akan diselenggarakan tujuan mempromosikan nilai tambah dan menyebarkan budaya dan kesadaran sosial tentang pelaksanaan haji dan umrah.
“Kerajaan Arab Saudi telah memanfaatkan semua potensi manusia dan materialnya untuk memudahkan jemaah haji,” kata Raja Salman bin Abdulaziz.
Dalam kegiatan itu juga akan diwarnai dengan penandatanganan perjanjian bilateral dengan 57 negara terkait pelaksanaan ibadah haji tahun 2023.
Adapun 57 negara tersebut adalah: India, Bangladesh, Turkey, Pakistan, Nigeria, Indonesia, Burkina Faso, Guinea, Filipina, Irak, Aljazair, Yordania, Iran, UAE, Mesir, Mauritani, Sudan, Nigeria, Brunei Darussalam, Libya, Mali, Pantai Gading, Afghanistan, Kuwait, Afrika Selatan, Senegal, Suriah, Somalia, Palestinam Kazakhstan.
Kemudian ada Oman, Kirgistan, Lebanon, Kenya, Tajikistan, Ethiopia, Gambia, Azerbaijan, Benin, Mauritius, China, Turkmenistan, Kamerun, Singapura, Rusia, Malaysia, Uzbekistan, Maroko, Ghana, Sri Lanka, Thailand, Tanzania, Chad, Bahrain, Tunisia, Qatar dan Yaman. (hay)