AMPHURI.ORG, TANGERANG–Wakil Menteri Haji dan Umrah Bidang Ziarah Arab Saudi, Muhammad Abdurrahman Al-Bijawi bersama delegasi Mecca Road hari ini meninjau lokasi fasilitas fast track di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten.
Didampingi Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag Hilman Latief, rombongan tampak tiba di terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten sekitar pukul 11.45 WIB. Delegasi langsung meninjau alur kedatangan jamaah yang berada di lantai bawah Terminal 2F, lokasi atau tempat fasilitas fasttrack hingga pintu keberangkatan jamaah.
Selain Terminal 2F, delegasi Mecca Road juga meninjau Terminal 3 dan ruangan Umrah Service Center. Hadir mendampingi tim delegasi, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Jaja Jaelani, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab, Direktorat Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu (SIHDU) Ramadhan Harisman, perwakilan Kemenlu, Kemenhub dan pihak Angkasa Pura Bandara Soetta.
Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief mengatakan kunjungan delegasi Mecca Road yang dipimpin Wakil Menteri Haji dan Umrah Bidang Ziarah Arab Saudi, Muhammad Abdurrahman Al-Bijawi ini untuk memastikan kesiapan dan tempat fasilitas fasttrack di Bandara Soekarno-Hatta termasuk alur kedatangan dan keberangkatan jamaah Haji.
“Kunjungan delegasi Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi hari ini untuk memastikan kesiapan kita dalam menjalankan fasttrack,” ujar Dirjen PHU Hilman Latief di Bandara Soetta, Senin (26/2/2024).
Adanya layanan fasttrack ini dianggap penting bagi jamaah Haji. Layanan fasttrack akan memudahkan jamaah haji dalam proses pengecekan dokumen keimigrasian, seperti visa dan paspor. Sebab, prosesnya sudah dilaksanakan di bandara asal jamaah Haji.
“Fast track adalah suatu platform di mana jamaah diberikan kemudahan akses keimigrasian di Tanah Air dan tidak lagi saat tiba di Arab Saudi,” ujar Hilman Latief.
“Tahun ini sebanyak 55 ribu jamaah Haji reguler 1445H/2024 M akan mendapat fasilitas layanan fast track di Bandara Soekarna-Hatta. Kemudian Kemenag bersama instansi terkait mencoba memperluas cangkupan layanan jamaah yang akan mendapatkan fasilitas fast track di bandara Juanda Surabaya dan Solo. Delegasi juga akan meninjau kesiapan di dua bandara tersebut,” sambungnya.
Hilman menambahkan jika dua bandara yakni Juanda Surabaya dan Adi Sumarmo Solo memenuhi syarat pelayanan fast track, maka total ada 128 ribu jemaah dapat menikmati layanan tersebut. Artinya, Indonesia akan menjadi negara terbesar pengguna fast track di musim haji 1445H/2024M.
“Delegasi Wakil Menteri Haji dan Umrah Bidang Ziarah Arab Saudi juga mengapresiasi kesiapan kita dan mereka tahu persiapan yang kita lakukan sejak tahun sebelumnya. Begitu juga koordinasi yang kuat antar kementerian dan instansi yang sudah dilakukan oleh Ditjen PHU Kemenag dalam peningkatan pelayanan Jamaah Haji di Indonesia,” tandas Hilman.
Usai meninjau Terminal 2, sore harinya delegasi Wakil Menteri Haji dan Umrah Bidang Ziarah Arab Saudi atau Mecca Road bertolak ke Surabaya untuk meninjau kesiapan layanan fast track dan dilanjutkan dengan Bandara Adi Sumarmo Solo melalui jalur darat dari Surabaya. (hay)