AMPHURI.ORG, JAKARTA–Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI) menggelar Diskusi Publik dan Rapat Anggota yang diadakan secara hybrid (luring dan daring). Kegiatan yang didukung penuh oleh Tri Ibadah dari Indosat Ooredoo Hutchison ini dipusatkan di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, Rabu (23/2/2022)
“Alhamdulillah, hari ini dengan izin Allah, kita masih bisa bersilaturahmi bertatap muka setelah sekian lama hanya bisa bertemu lewat zoom. Dan karena masih dalam masa pandemi, Rapat Anggota dan Diskusi Publik kita kali ini pun diadakan secara hybrid. Jadi sebagian besar anggota kita hadir melalui zoom,” kata Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M Nur dalam sambutannya.
Dalam sambutannya, National Head Corporate Indosat Ooredoo Hutchison Sonata Suratman menyampaikan bahwa kegiatan kali ini merupakan bentuk kontribusi Indosat Ooredoo Hutchison untuk turut serta mengedukasi masyarakat muslim, khususnya yang hendak menunaikan ibadah ke Tanah Suci. Tak terkeculi, kata Sona, para penyelenggara ibadah haji dan umrah dalam melayani jamaah, terlebih di era pandemi yang serba paperless.
“Karenanya kehadiran operator telekomunikasi seluler sangat dibutuhkan, terlebih kini penyelenggaraan ibadah haji dan umrah harus melalui aplikasi yang tertanam dalam ponsel,” ujarnya.
Diskusi publik bertajuk Mencari Solusi Penyelenggaraan Umrah dan Haji di Era Pandemi terbagi dua sesi. Pada sesi pertama yang dimoderatori Wasekjen AMPHURI Syatiri Rahman menghadirkan narasumber berkompeten seperti Kasubdit Pengawasan PPIU/PIHK Noer Alya Fitra, Kasi Pelayanan UPT Asrama Haji Jakarta Ta’yinul Biri Bagus Saputra, Koordinator Hotel Repatriasi Vivi Herlambang Ketua Umum AMPHURI Firman M Nur dan National Head Corporate Indosat Ooredoo Hutchison Sonata Suratman. Sementara di sesi dua yang dipandu Kabid Umrah AMPHURI Zaky Anshary, hadir sebagai pembicara Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Prof Hilman Latief dan Sekjen DPP AMPHURI Farid Aljawi.
Di sela-sela kegiatan Rapat Anggota, AMPHURI pun melakukan penandatangan nota kesepahaman (Memory of Understanding/MoU) dengan sejumlah mitra kerja strategisnya. Salah satunya dengan Indosat Ooredoo Hutchison terkait layanan komunikasi bagi anggota AMPHURI maupun jamaahnya. AMPHURI juga menandatangani MoU dengan sejumlah muasasah diantaranya Mazaya Aldeyafah, Arruwais, ArabCo, NasekCo dan Raaid. Kemudian AMPHURI juga menyepakati kerjasama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI), LSP Hasanah Wisata dan airport handling Lasma Dikara Indonesia.
“Kerjasama ini sebagai upaya AMPHURI untuk memayungi sekaligus memudahkan anggota dalam menjalani usahanya bersama mitra kerja kami dalam penyelenggaraan umrah dan haji,” ujar Ketum Firman.
Rapat Anggota yang dihadiri sekitar 100 anggota secara tatap muka dan ratusan anggota melalui zoom ini juga diisi dengan sosialisasi pendaftaran kantor cabang PPIU/PIHK melalui sistem OSS yang dikembangkan oleh Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
“Semoga ini menjadi sebuah kolaborasi dan sinergi apik di antara anak negeri untuk melewati tantangan khususnya dalam penyelenggaraan umrah dan haji di masa pandemi,” pungkas Firman. (hay)